EDISI GARUT “the PROVINCE”
(CISEWU)                             

Cisewu terkenal karena Macan terlucu di dunia. Itu sempat menjadi viral di beberapa tahun yang lalu.
Namun sekarang patung Macan di Koramil Cisewu itu sudah diganti dengan yang lebih mirip terhadap Harimau.
Padahal patung macan yang lalu itu justru lebih bernilai menurutku.

Sayang sekali memang kok diganti. Saya berharap patung macan yang semula bisa di kembalikan lagi. Aamiin. 


Sayang memang dulu gak sempat narsis didepan patung tersebut. Kalau ada mungkin akan menjadi sangat bagus. Itu sangat disayangkan memang.


Kecamatan Cisewu ini sejatinya lebih dekat kepada wilayah Bandung dibanding dengan kota Garut itu sendiri. Kita tahu, Garut memang sangat luas yang perbatasannya meliputi kabupaten Bandung, Cianjur, Tasikmalaya dan juga Sumedang. Itulah Garut.


Di Cisewu hidup adalah tentram.
Di Cisewu hidup adalah herang panon, tiis ceuli, gak banyak godaan dunia kayaknya.


Di Cisewu suasana memang terasa lebih sepi, dan saking sepinya jika malam tiba itu akan menjadi sedikit horor. Sebab sepanjang daerah disana hampir tidak ada satu lokasi yang lapang selain sedikit saja di kota Cisewu itu sendiri. Lain-lainnya adalah dikelilingi bukit-bukit terjal, lembah-lembah dalam dan sempit serta pepohonan dari kebun atau hutan.


Memang nampaknya disana cukup rawan tanah longsor diakrenakan kondisinya yang bertebing-tebing terjal begitu. Dan juga kontur tanah yang berundak-undak demikian sangat rentan terhadap erosi apabila permukaan tanahnya tidak ditanami pepohonan yang banyak.


Jalan –jalan ke Cisewu adalah selalu menyenangkan, walaupun hanya sekedar lewat saja. kontur jalanan di wilayah itu memang sangat beda, sepi dan berelevasi sehingga terasa asyik buat berkendara motor.


Kenangan terhadap Cisewu ini memang tak akan pernah sirna mungkin. Itu akan abadi dalam memori. Insya Allah.


Cisewu, aku akan kembali lagi.
Salam untuk Cisewu indah....



Adios permios...!!