Akhir Tahun di Cukul dan Tahun Baru di Rancabuaya

Happy New Year and hope be Right one...!

Indahnya Alam ciptaan Allah SWT, sangat jarang sekali kita bisa mentafakurinya terus mensyukurinya dan kemudian menjaganya tetap lestari.

Bagaimana bisa kita menilai kebesaran Allah SWT jika saja kita enggan untuk sejenak melihat segala keagunganNya itu, salah satunya dengan mentafakuri keajaiban alam ini. Lihatlah binatang-binatang kecil melata atau burung-burung yang mulai langka. Sungguh semua itu diorama alam yang mempesona. Maka ucapkanlah astaghfirullah atas kealfaan, atas kehinaan, dan keacuhan kita selama ini. Sungguh terlihat fana dan kecilnya diri ini diantara ceruk gunung dan bukit yang gagah agung dan mempesonakan itu.

Bagaimana bisa bebatuan besar itu ada, menjadi bagian hamparan hutan ini. Batu-batu yang sebesar anak bukit, menjulang tinggi, kokoh perkasa...ini sungguh ciptaan yang dahsyat. Kau dan tentu juga aku, kita semua tak akan pernah bisa membuatkan yang serupa itu. Piramid Mesir emang hebat, tapi itu hanyalah susunan batu-batuan, sementara ini sebuat batu yang besar  yang menjulang 90 atau 91 derajat. Tentu saja pasti ada sesuatu Dzat yang Maha Pencipta atas semua ini. Luar biasa....!

Dan hamparan ciptaan ini bukan hanya ada di satu lokasi di Mesir misalnya. Ini ada di mana-mana.
Subhaanallah...!

Rasa Takut dari gelapnya alam dan malam ini, dari keterasingan lokasi ini telah merasuk kedalam hati yang memunculkan rasa ciut untuk sekedar meliwatinya. Tak akan pernah tau apa yang terjadi didepan sana, semeter, sepuluh meter apa yang muncul dari balik hutan ini, mengkotori pikiran sepanjang jalan ku. 

Untunglah disaat rasa ciut itu menyerang, aku teringat bahwa Allah sang penguasa segalanya. Ia mengetahui setiap helai daun yang rontok, tentu pula Ia mengetahui setiap gerik dan langkahku ini. Rasa takut itu kini telah menjadi rasa kepasrahan kepadaNya, bermohon ampunan dan bermohon perlindunganNya. Aamiin.

Yah, semoga ini menjadi semacam rihlah. Semacam kontemplasi atau minimal sebagai pembelajaran hidup. Berharap lindungan dan ampunanNya saja. aamiin.

Demikian lah episode tahun baru 2018 ini. Cukul dan Rancabuaya.