EDISI GARUT “the PROVINCE”  (Pantai Cisanggiri)    

Saya sih gak menyarankan kalian untuk datang ke pantai Cisanggiri. Selain gak indah-indah amat, panas, sepi dan juga aksesnya hanya jalan setapak.


Tapi gpp, mungkin kalian penasaran juga dengan pantai ini. baiklah akan sedikit saya cerita tentang keadaannya saja.


Oke lah, pantai ini gak cocok buat kepariwisataan. Ini hanya cocok untuk para petualang saja. suasana setiap tempat tentu akan selalu baru dan berbeda-beda. Itu adalah menarik bagi saya,
Secara antropologi, secara sosiologi, secara ilmu kemasyarakatan tentu semua tempat akan tetap menarik untuk dikunjungi. Termasuk dari sisi ilmu alam lainnya, ilmu biologi, ilmu kebumian atau geografi, geologi, dst.


Bukan itu sebenarnya. Penulis hanya ingin ngabolang saja. Sambil berenang, sambil mendayung, sambil menyelam, sambil minum air susu. Gpp, mungkin ini tak menarik buat kebanyakan, tetapi semoga menarik buat aku.


Sungai, Muara, dan pantai Cisanggiri adalah sama saja seperti kebanyakan sungai, muara dan laut lainnya. semua tentang air, bebatuan, pasir, pantai dan juga daratan serta lautan.
Apa menariknya...?!...


Tunggu dulu, jangan keburu kesusu. Yang menarik adalah tentang perilaku anak-anak kecil disini yang sedang ulin, bermain sungai, memancing, basah-basahan dan kepolosan mereka.


Itu sungguh seperti minum setelah dahaga yang lama. Menyenangkan bisa bertemu mereka.
Kepribadian anak kecil yang lugu, gak banyak kecurangan, solider, kerjasama, dan sauyunan. Itu adalah sesuatu yang telah lama hilang dari orang dewasa. Orang dewasa lebih individualis, lebih egois, dan juga kurang kesetiakawanannya.


Belajar dari mereka, adalah ilmu yang tak pernah berakhir. Soal kebersihan hati, soal kebersihan dosa, soal kejujuran, soal pertemanan, soal kebahagiaan. Kita kalah telak.


Ada kiranya hal-hal yang dulu kita punyai di masa kecil, kini harus coba untuk kita ambil kembali.
  • ·         Kejujuran perilaku
  • ·         Kesetia kawanan, solider, sauyunan
  • ·         Ikhlas tanpa pamrih
  • ·         Kerjasama, kekompakan

  •         Mudah memaafkan, tidak menyimpan dendam (kenapa setelah dewasa kita jadi suka menyimpan dendam?)
  • ·         Ceria selalu, gak terbebani oleh persoalan ekonomi, rizki dll (kenapa kita sudah dewasa gak belajar tawakal....?)

  • ·         Gak berburuk sangka, bahkan kepada orang yang baru ditemuinya. (kenapa kita bahkan merasa tak dekat kepada teman sholat yang ada disebelah kiri kanan kita waktu berjamaah, sholat Jum’at, iedul fitri dll...?). hati kita terlalu berprasangka buruk ke orang yang bahkan sama-sama hendak sholat kepada Allah SWT.

  •          Mudah berbagi, tidak pelit.

Hah, itulah hal yang menarik dari Cisanggiri ini.
Wassalam.