Kamis, 20 Februari 2020

Bola Indonesia


Dari hari ke hari, tentu Persib harus lebih kuat lagi…..lebih kuat dari sebelumnya, dan lebih kuat dari team-team lainnya.
Dan juga harus percaya diri……tapi yang dibarengi dengan kerja super keras…untuk meningkatkan rasa percaya diri tersebut...Sebab percuma punya percaya tinggi tapi kemampuan tidak ada. Nanti di permalukan lawan di saat pertandingan.
Liburannya nanti…..kalau sudah jadi team yang hebat, jadi pemain yang berskill tinggi, dan sudah juara berkali-kali, dan ketika kita sudah tua tak bisa bermain lagi…!!!

Kita ingin lihat..............
Suatu saat kita akan punya duet maut di Persib dan Timnas Indonesia……….Zola dan Beckham. Beckham bisa melebar ke sayap kiri, atau sebaliknya Zola ke kanan atau kiri. 
Zola punya kaki kiri yang sulit ditebak umpannya. Beckham punya mobilitas dan drible yang cukup baik, selain umpannya juga sama oke…. Zola harus belajar dari Beckham terkait mobilitas….jangan terlalu mencontoh Messi karena Messi didukung 10 pemain super. Zola harus nyontoh Maradona (yang "kurang dukungan" pemain lain)…..harus jadi andalan….harus banyak inisiatif dalam pertandingan………drible itu tidak haram….jangan terlalu cepat umpan bola disaat memungkinkan untuk membawanya supaya lawan terfokus ke kita dan mereka lupa dengan teman kita lainnya dlm membuka ruang, sehingga kita bisa mengumpan terobosan kepada mereka…
tapi kalau harus tiktak ya lakukanlah…intinya harus pintar dengan situasi dn kondisi di lapangan….kapan harus drible kapan harus umpan cepat...kapan shoot ke gawang dst. Harus cepat ambil sikap/keputusan tapi juga  harus cermat/tepat...

Ada latihan agar kita cepat dan tepat ambil keputusan seperti yang sering kita lihat di pelatihan coach Indra Safri dengan melakukan games khusus untuk melatih ketepatan dan kecepatan tersebut dan juga game-game lainnya yang terkait untuk meningkatkan kedekatan/kesepahaman antar pemain sehingga mereka bisa kompak dalam sebuah pertandingan atau di latihan timnas lainnya dibawah pelatih korea (Shin Tae-yong) yang menerapkan latihan bola secara ilmiah...menekankan kecepatan dalam membagi bola....tdk lama-lama dengan bola....tetapi tetap harus menjaga akurasi/perlu dilatih terus akurasi umpan...dan belajar dari permainan team-team yang lebih maju seperti cara bermain Timnas jepang, Korea, Thailand dll yang meliputi : cara mengumpan yang benar/terlatih, cara menggerakkan tubuh, kaki, tangan, bahu dll semua itu harus dilatih untuk menghadapi setiap situasi pertandingan...dikala bola datang dari depan kita, samping, belakang, atas, bawah..dikombinasikan dengan kemampuan membaca gerakan lawan, dari arah mana lawan berada...posisi menyerang atau posisi kita sedang bertahan dst....itu perlu ditiru sebagai pola bermain secara umum/baku/modern....tetapi kemampuan dribling atau mempertahankan bola adalah syarat lain dalam sepakbola juga, supaya terutama untuk pemain2 yang berbakat alam tinggi, untuk bisa membuat "perbedaan" dalam suatu pertandingan/permainan..!!!
#Pesan buat Zola…..tong eleh ku adi atuh…..kaluarkeun kemampuan terbaik di latihan……jangan takut menyingkirkan Beckham….karena dua atau lebih pemain hebat tentu akan lebih baik dibanding satu….
#Pesan ini juga berlaku untuk pemain Persib lainnya
#Kombinasi skill dan kerjasama padu, itulah team yang hebat...!
Prung ah…!!

Dijelaskan oleh Febri Hariyadi, bahwa menu latihan yang diberikan Shin Tae-yong sangat keras.
"Yang jelas sangat keras, sangat berat beliau mengajarkan kami untuk pantang menyerah. Untuk melawan diri sendiri, yang dia tahu di kami kekurangannya itu," ujar Febri Hariyadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar