Senin, 24 Februari 2020

Edisi Melawan Wahabi



Khusus kepada para pengikut wahabi yg gampang memfitnah, suka mencela, pandai barsandiwara/playing fictim, hoby menghujat, perhatikan ini:

Kyai pun kalian caci (Kyai Ma'ruf Amin dll). Kalian sdh sakit...tapi kalian gak sadar.

Orang baik bersama kyai.
Hanya saja orang awam can kataekan apa yg dilakukan para ulama kyai.

#Baca dan tengetan ku salira....!!!

Kyai mah  lain sumbu pendek, babari meledak. Kyai mah diheumheum diutahkeun...bilhikmah walmauidhatil hasanah.

#ingin selamat ikuti jumhur ulama...sabda Nabi saw.
#dari NU utk agama dan bangsa


Berikut ini Tulisan yang saya upload di FB 1 bulan terakhir (Juli 2020):

Melawan yg menentang jumhur ulama.

NU itu bukan kelompok yg terpisah dari umat islam. NU adalah organisasi keagamaan dari para ulama kyai. Arti NU adalah kebangkitan ulama. Organisasi itu penting dlm menjaga islam, sebagaimana perkataan sayidina Ali, kebaikan yg tdk terorganisir bisa dikalahkan oleh kejahatan yg terorganisir.

Jadi jika orang macem sugik jelek"in NU, harusnya sugik yg ngaca, coba kita simak kt" sugik yg tdk cerminkan akhlak islam...ada kt" jancuk, matamu picek, dst. Apakah orang seperti itu yg justru kmu bela, dan sebaliknya justru mendiskreditkan NU yg sdh jelas track record nya dlm menjaga islam ini. Bahkan islam mayoritas di indonesia itu mendukung NU...menjadi bagian dari jamiyyah NU. dan sbgmn sabda Nabi saw, jika kalian ingin slmt, mk ikutilah jumhur mayoritas ulama krn mrk tdk akan bersekongkol dlm kedzaliman. Dan jumhur ulama di Indonesia adalah ada di NU.. sementara jumhur ulama di dunia adalah yg se ikhwan satu marhalah dgn faham NU, yg mrk bukan wahabi.

Dan knp bukan wahabi dkk...?

Karena sebgmn sabda Nabi sendiri ttg dua tanduk setan dari Nejd yg ciri" nya klop dgn wahabi yg antara lain menyimpang dari ilmu tauhid, menyimpang dlm hal fiqh...keluar dari krlompok utama umat islam...bahkan menentang jumhur ulama, menentang ulama" salaf (imam madzhab). Mrk mungagungkan imam hadist dan menolak imam madzhab pdhl imam hadist tsb semuanya ikut ajaran imam madzhab. Imam hadist itu muncul di zaman sesudah imam madzhab. Imam hadist itu (imsm bukhari muslim dkk itu) adalah ada setelah zaman imam madzhab, bahkan mereka bukan ulama salaf lagi tapi ulama kholaf. Yg ada setelah abad ke 3 hijriyah. Ilmu mustholah hadist baru dikenal di tahun 340 h...sementara imam madzhab yg diikuti imam hadist dan krmudian diikuti oleh ulama" sesudahnya, imam suyuti, imam nawawi, imam ghazali dll dan terus di lanjutkan oleh walisongo di nusantara, dan kini dilanjutkan oleh para ulama yg berkumpul dlm jamiyyah kebangkitan ulama (nahdhatul ulama), lahir dan ada di jaman tabiin era setelah sahabat langsung dan era tabiut tabiin, yg ada setelah jaman tabiin.

Dan penerus ulama inilah yg di diskreditkan oleh orang macam sugik nur...dan seperti sabda nabi tadi...mrk mlwn jumhur ulama...dan yg mlwn jumhur ulama sama dgn melawan rasulullah saw..siapa yg mlwn ulama mk ia mlwn islam.

Kita tahu bahwa semua hal didunia ini berpasang"an...ada muslim sejati mk pasti ada yg tdk muslim sejati. Ada ahlusunnah waljamaah mk ada pula non ahlusunnah yg antara lain wahabi, hti dkk.

#siapa yg lawan jumhur ulama (NU adalah bagian dari jumhur ulama dunia) mk ia menentang rasul.

#siapa bersebrangan dgn rasul, mk dia mlwn islam

#sllu ada yg keluar dari kelompok besar. Dan mrk gak mau disebut sbg mlwn jumhur, padahal sdh jelas membuat firqah". Memecah belah umat ke golongan" kecil. Jika mrk orang baik tak mungkin membuat perpecahan.

#Dulu NU itu didirikan utk melawan kaum wahabi yg al. mulai infiltrasi ke Muhammadiyyah.

#Arti NU adalah kebangkitan ulama. Siapa lawan NU = lawan ulama = lawan Nabi.

#jgn sok jihad kalo justru memecah belah umat dgn cara al. menghina kyai ulama jumhur yg di Indonesia terkumpul dlm NU dan yg sejalan dgn NU.

Dan berikut...

Kumpulan jawaban ttg wahabi....yg sempat sy jawab dari komentar thd tulisan diatas.

Yadi Suryadi

Nabi yg ngasih tahu bhw ada ahlusunnah waljamaah dan ada yg non ahlusunnah waljamaah. Dan Nabi yg kasih tau...ikuti jumhur ulama.

Nabi yg kasih tahu fitnah dari nejd...2 tanduk setan. Yg dari sisi ilmiah sejarah, maupun dari sisi ilmiah kajian agama...fitnah dari nejd itu tiada lain wahabi.

#kalo ada yg tak srpendapat...?!?

#itu biasa.

#dari zaman nabi memang ada yg bertipe wahabi...yaitu khawarij yg membunuh sayyidina Ali dan sayyidina Utsman.

Di era wahabi juga sama..wahabi dgn bantuan kerajaan arab mengusir dan membunuhi para ulama dan habaib.

#itu FAKTA sejarah yg tdk bisa dibantah bagi orang yg berpikir.

Tapi pasti sj ada yg berusaha mengkaburkan fakta itu...dgn menyebut kata2 baik tapi tujuannya tdk baik...membuat orang tk bisa membedakan lagi mana yg benar dan mana yg tidak benar. Krn rayuan dikala kepepet...dgn kt2 semua adalah islam, semua adalah benar. Tapi ketika dilain kesrmpatan paling dulu, paling getol mensesat2kan amaliah NU dkk.

#licik tingkat dewa

Padahal yg benar itu jelas...yg bathil juga jelas. Gak ada yg remang".

Kang Sum

NU dari dulu ada. Dan gak hrs mrs paling benar pun NU memang sdh di jalur yg benar.. penerus walisongo...penerus ahlusunnah waljamaah.

Yg benar itu niscaya. Mau tak mau ada. Dan dari sisi mn saja kita teliti mk NU salah satu yg brd di jalur yg disabdakan Nabi saw.. jumhur ulama.

#mau tak mau, dunia islam akui itu, diakui ulama dunia. Kecuali yg memang bkn ahlusunnah waljamaah, tentu mau tak mau pasti tak sependapat.

#tapi di zaman fitnah saat ini, yg haq itu hrs diumumkan spy umat tdk gamang. Krn tentu tak semua ahlusunnah. Mk kmi kabarkan NU adalah penerus ulama salaf (yg 4 madzhab), sd hari ini konsisten bermadzhab 4.

#ada yg tak sependapat...?!?

#gak aneh...dari dulu juga ada sj yg tak sependapat kok. Tapi biar fakta yg bicara saja...NU is the best.

#jumhur artinya mayoritas. Dan alhamdulillah dgn kuasa Allah swt, NU adalah organisasi keagamaan islam terbesar di dunia. Dunia ya...duuuniiiaaaa. #artinya NU adalah kumpulan ulama jumhur dunia.

#tak sependapat...?!?. Tapiitu FAKTA...dan itu bkn kebetulan krn tak ada yg kebetulan, melainkan semua itu sdh TAQDIR.

Aida Saja

NU itu di pemrrintah ada, di swasta juga ada banyak. Krn kita mayoritas warga NU yg harus ikut membangun bangsa. NU bukan pesakitan..NU tak perlu banyak bermusuhan...krn NU menebar rahmat.

Logis dong klo berfikir

Sy kira ada juga loh yg simpatisan fpi dll itu yg cokol di pemerintahan....

Jgn munafik

Pemerintah saudi arabia itu wahabi. Yg mendirikan arab saudi itu keluaga king suud bekerjasama dgn wahabi dan inggris.

Fakta sejarah

Dari sisi manapun arti jumhur adalah mayoritas. Jumhur ulama di dunia itu adalah NU dan yg sejalan dgn NU (yg konsisten bermadzhab 4 ulama salaf).

#gak bisa dibantah

#krn itu FAKTA

 

 

 

Kata wahabi, nadhoman, sholawatan atau baca "pupujian" sblm atau setelah adzan adalah bid'ah.

Kata ahlisunnah waljama'ah, "pupujian" adalah salah satu bentuk bagian dari syi'ar islam...(memakmurkan mesjid) tak beda seperti pengajian/ceramah lainnya.

#la'allakum tursyiduun

#ypidea 2020

 

Kata wahabi, salaman setelah sholat berjamaah adalah bid'ah krn mrk tdk menemukan contoh dari Nabi.

Kata orang ahlusunnah waljama'ah, salaman lebih baik dibanding tdk salaman. Karena selain jaga hablum minallah (salah satunya dgn sholat), kita juga harus jaga hablum minannaas (salah satunya dgn salaman ketika masih sempat).

#wallaahu a'laam bishowaab

#gunakan akal sehat.

#ypidea 2020

 

 

Hadis tentang pasukan panji hitam tidak dapat dilepaskan dari narasi kedatangan Al-Mahdi.

Narasi ini sudah digunakan Abu Muslim Al-Khurasani, jenderal pendukung Bani Abbas, memobilisasi bangsa Muslim Persia untuk melawan Dinasti Bani Umayyah pada tahun 129 H.

Kampanye berhasil dan umat Muslim Persia berbondong-bondong menyerang Damaskus, pusat pemerintahan Bani Umayyah. Abu Muslim memerintahkan pengikutnya memakai simbol kemiliteran serba hitam, termasuk bendera dan panjinya. Ia mengklaim sebagai kelompok Al-Mahdi yang disabdakan Rasulullah saw.

Ibnu Katsir (w. 774 H.) memberi komentar bahwa Al-Mahdi dan pasukan panji hitam hanya akan datang di akhir zaman. Bukan pada masa ambruknya kekhalifahan Bani Umayyah. Hal ini dengan asumsi bahwa hadis tentang Al-Mahdi dan panji hitamnya sahih. Karena, sebagaimana disebut sebelumnya,hadis pasukan panji hitam adalah hadis daif sebab ada perawi-perawi bermasalah dalam sanadnya.

Al-Suyuthi mencatat bahwa dalam sejarah umat Islam, terdapat banyak kelompok yang mengklaim sebagai gerakan Al-Mahdi. Menurutnya, semua itu bentuk kebohongan belaka. Kelompok-kelompok tukang klaim tersebut mempermainkan dalil-dalil agama seperti anak-anak memainkan mainannya.

Mereka berusaha mencocok-cocokkan ciri-ciri pemimpin serta kelompoknya dengan Al-Mahdi dan pendukungnya.

Ciri tukang klaim tersebut, kata Al-Suyuthi, adalah mereka membuat standar keimanan sendiri bahwa umat Islam yang mendukungnya sebagai mukmin dan yang menolak bergabung bersama mereka disebut kafir. Ciri lainnya, mereka berani membunuhi para ulama (Al-Suyuthi, Syarah Sunan Ibn Majah, jilid 1, hlm. 300).

Hari ini, ciri-ciri kelompok pengklaim itu hadir di hadapan kita. Mereka mengklaim para pengikutnya sebagai ahli tauhid, muwahhid, mukmin sejati dan mujahid. Sedang umat Islam yang enggan mendukung, mereka sebut kafir, musyrik, dan thaghut. Selain itu, tidak sedikit ulama yang dimusuhi, dikafirkan, dan dibunuh. Ini sesuai dengan pernyataan Al-Suyuthi. Wallahu A’lam.

 

6Bong Malangbong, Novie Helian dan 4 lainnya

 

 

Jadi penceramah, tdk jadi penceramah. Jadi ustadz, tdk jadi ustadz. Tujuannya apa..?!?

Jika tujuannya cari ridha Allah, knp cari sanjungan dari selain Allah..?

Jika tujuannya cari ridha Allah, knp justru...bergaya" dihadapan manusia. Kenapa justru suka mencaci orang, menghujat, memfitnah, mengadu domba, bully, sebar kebencian...?!?.

Jika ridhaNya yg dicari, harusnya hati" dlm bertindak...hati" dlm berucap, hati" dlm berekspresi. Apalagi jika mengatas namakan agama, mengatas namakan Allahu Akbar.

#lihatlah para alim ulama, mrk banyak diamnya.

#lihatlah para kyai ajengan, mereka lebih banyak sembunyi dalam dzikir dst.

#beda dgn wahabi dkk. Mudah reaktif, sedikit" emosi...marah, caci maki, ngajak perang bahkan ke elemen anak bangsa itu sendiri....??!

#ajaran siapa seperti itu...?!?

#itu bukan sunnah nabi saw. Itu bukan ajaran Islam.

#wahai kaum muslimin

#kita rapatkan barisan

#kembali ke asal

#perkuat persatuan

#dari NU kita berasal, kita kembali ke NU

#NU, sebagai jamiyyah pewaris dakwah walisongo.

#bismillah

#kita tolak penghina NU

#kita tolak wahabi dkknya.

#merdeka...!!

 

 

Banyak tulisan wahabi.

Tulisan" pembuat gamang umat. Klaim ahli sunnah tapi justru membuat orang jauh dari nur illahi.

Seakan sbg pahlawan umat, pahlawan agama, padahal justru sebaliknya, pembuat rancu, pembuat kegamangan umat awam.

Tapi kami selalu ingat sabda nabi saw, diakhir zaman akan ada banyak kaum sesat ini yg muncul tiba" menyalah"kan amalan umat yg sdh tertanam sbg amalan dari ulama" penerus nabi saw..

Maka kami juga ingat sabda nabi saw, jika kalian ingin selamat, ikutilah jumhur ulama krn mrk tdk akan bersepakat dlm kedzaliman.

Kita tahu tdk semua umat ini belajar agama scr intensif (sedikit yg mesantren)...mk, hati"lah dari lisan kaum ustadz jadi"an (blm mesantren di kalangan para kyai) yg ciri"nya suka berlawanan dgn jumhur kyai.

Manhaj...tahzir, istilah" inklusif utk membuat mrk terlihat hebat...itulah ciri" kaum sesat yg suka mensesatkan jumhur ulama. Mrk mrs dirinya tercerahkan pdhl sebaliknya mrk terkacaukan krn mrk gak ngerti dan mrk jadi korban pembodohan wahabi.

Abu gosok, abu kurir, abu abu.

Sebutan" kaum dangkal yg spy terlihat nyunnah.

Padahal yg menggunakan istilah itu bkn cuma pd diri Abu Bakar, tapi abu jahal juga. Sayangnya mrk lebih cocok dari kelompok terakhir...kaum bodoh..abu jahal.

#kpd teman" jgn mudah tertipu kaum manhaj...istilah yg spy terlihat keren itu.

#tetaplah kita ikuti kyai pesantren. Krn mrk lebih pantas utk kita ikuti dibanding ustadz" gadungan. Jauh jika mrk kita bandingkan dgn kyai" kita di pesantren.

#jgn hiraukan ceramah" mrk.

#hati" jgn salah berguru. Krn setan itu mengambil banyak cara utk membuat penyesatan.

A'udzubillaahiminasyaithaanirrajiim. Semoga kita terjauhkan dari kaum manhaj yg sok jadi hero...padahal klo mnurut orang sunda mrk adalah sero....atau pencuri...(binatang pencuri ikan). Pencuri agama.

#jauhi wahabi

#tetap bersama NU...yg sdh terjamin guru"nya tersambung hingga para ulama terdahulu, murid imam syafii (ulama yg juga habib terhebat yg pernah ada yg tdk akan pernah ada lagi yg melebihi keulamaanya....krn imam syafii terlahir di zaman salaf, keturunan Nabi yg masih sangat dekat dari zaman kenabian, ilmu mrk masih segar, orang tua dan kakek mrk hidup dizaman nabi. Sehingga ilmu mrk masih sgt murni...langsung dari murid nabi. Langsung dari para sahabat dan pengikut sahabat/tabiin.

#ikuti NU, krn NU adalah kaum jumhur yg di jamin keselamatannya oleh rasulullah saw.

#taqdir bhw NU adalah ormas islam terbesar di dunia, atas kehendak Allah swt juga. Jgn sampai kita keluar dari guru" kyai ajengan kita. Tertipu oleh ustadz" akhir zaman.

#tulisan ini ditulis oleh mantan santri di salah satu pesantren di cirebon. Bukan tulisan orang yg tdk pernah mesantren. Artinya, penulis tahu mn yg benar dan mn yg tdk benar. InsyaAllah. (Bkn maksud utk riya, atau apa. Tapi utk memastikan bhw tulisan ini tdk asal tulis)...insya Allah.

#budaya itu tdk masalah, slm budaya itu tdk bertentangan dgn ajaran agama...apalagi jika budaya itu justru jadi bentuk dari syiar agama, mk budaya itu adalah kebaikan.

# nabi saw sgt menghargai budaya arab yg positif. Krn Nabi terlahir bukan sbg monster peruksak, melainkan seorang yg santun, yg baik, yg tahu adab...Nabi terlahir utk menyempurnakan akhkak. Jika ada akhlak atau apapun yg baik, maka nabi menyempurnakan semua itu agar sesuai dgn kebaikan ilahi.

#nabi seorang arab, menghargai budaya arab dlm berjubah. Jubah itu budaya cara berpakaian orang arab...dan nabi tdk menolak budaya pakaian arab itu. Itulah contoh bhw nabi pun cinta budaya dmn nabi hidup.

#budaya pakaian kita gak sama dgn budaya arab, mk para wali tak mempermasalahkan jenis baju kita, tapi mengajarkan islam dgn apapun baju kita. Pakaian boleh beda, asal sama fungsinya utk menutup aurat kita.

Dlm fiqh tdk dibahas jenis pakaian hrs seperti apa, yg dibahas adalah batas aurat yg hrs ditutup.

#kita jgn tergoda utk keluar dari jumhur umat, jgn keluar dari rumah besar kita....nahdhatul ulama.

#kita jaga diri kita dari kaum wahabi. (Kita tahu ilmu mrk dibuat kaum wahabi yg disokong imperislis barat di negeri arab/inggris).

#alhamdulillah....indonesia ini ibarat preezer...tempat jauh...negeri timur jauh sehingga kita menjadi semacam preezer itu yg berfungsi mengawetkan ajaran islam ajaran ulama terdahulu dari rongrongan kaum wahabi.

#kita baca sejarah bhw jazirah arab itu dulu di jajah inggris sehingga terbentuk banyak negara. Arab saudi, UEA, qatar, kuwait, irak, suriah, dst. Itu adalah karya barat.

Para habib diusir dari arab sana, mrk dan para ulama dibunuhi, diganti oleh faham wahabi.

Para habaib itu lari ke yaman, ke negeri yg jauh hingga ke indonesia ini.

Alhamdulillah di negeri kita banyak keturunan Nabi yg baik" yg menjaga agama ini ttp terjaga dgn baik...ada habib Syech, ada Sayyid Seif Alwi, ada habib Quraisy Shihab, ada habib Mundzir, ada habib Novel Zindan, ada habib Luthfi pekalongan dll.

#para habaib ini ikut bersama NU, bersama para kyai pesantren jadi benteng umat, benteng agama.

#alhamdulillah kita ttp bersama mrk. Bersama NU kita jaga agama ini.

#kebaikan yg tdk terorganisir seperti di arab, bisa dikalahkan oleh keburukan yg terorganisir seperti wahabi di arab.

# jgn tergoda oleh wahabi

# aamiin

 

 

Copas.

Metamorfosa Khilafahisme dan Urgensi Jihad Media

“Saya adalah seorang da’i,” menjadi prinsip utama yang ditanamkan dalam sistem kaderisasi tarbiyah. Setiap kader dan mutarabbi harus menahbiskan dirinya sebagai da’i, yang memiliki tugas mengekspansi pemikiran mereka ke luar.”

Salah satu tantangan Nahdlatul Ulama di era digital ini adalah menghadapi serangan ideologi kelompok transnasional lewat medsos. Khususnya saat ini. Kader-kader NU masih menanam, sementara mereka sudah memanen. Hal ini tak lepas dari agenda kerja tarbiyah (kaderisasi khas mereka) yang dikendalikan secara organized,serta memiliki sel-sel kuat di tiap daerah, sekolah, kampus, instansi dan lembaga. Dalam tradisi mereka, fase ini disebut mihwar tandzim (orbit penataan).

“Saya adalah seorang da’i,” menjadi prinsip utama yang ditanamkan dalam sistem kaderisasi tarbiyah. Setiap kader dan mutarabbi harus menahbiskan dirinya sebagai da’i, yang memiliki tugas mengekspansi pemikiran mereka ke luar. Semua hal dimanfaatkan sebagai instrumen, tak terkecuali medsos. Karena sejak beberapa tahun sebelumnya, agenda utama mereka adalah memasuki mihwar dauli (orbit kekuasaan). Semua isu, perangkat dan tren akan diorientasikan untuk tercapainya target tersebut.

Untuk mencapai itu, pola rekrutmen pun tak lagi tunggal. Tajnid ikhwani mereka tak lagi terbatas pada jalur tarbiyah melalui liqa’, sebab ranah ini sudah selesai. Rohis (kerohanian Islam) dan LDK (Lembaga Dakwah Kampus) juga sudah dapat dipanen. Mereka sedang bermetamorfosa dengan membangun narasi kebangsaan. Sebab mereka sadar, gerakan mereka di luar negeri diberangus karena mengambil jarak dari pemerintah. Sehingga di Indonesia, mau tak mau mereka harus mengikuti tradisi atau bernasib sama seperti di luar negeri.

Dalam prakteknya, kelompok ini tak selalu mulus, karena beberapa rencana strategis dapat digagalkan oleh Nahdlatul Ulama. Termasuk ketika memanfaatkan momentum pemilu dan isu-isu sensitif lain. Kendati demikian, kelompok ini masih menguasai jagad media sosial.

Harus diakui, kader nahdliyah masih sangat lemah di bidang ini. Bukan kurang orang, tapi karena kader kita masih kerja sendiri-sendiri. Sementara mereka, pembagian segmentasi dan konten dikelola dengan rapi dan sistemik. Sehingga konten-konten produksi kelompok ini sangat komplit.

Semua lini tergarap. Dari produksi quote, meme, catatan-catatan renungan, kultum, hingga kajian ustadz. ‘Pemunculan tokoh’ dan seni mengorbitkan figur telah mereka kuasai. Mereka juga menggerakkan setiap kader dengan baik. ‘Share’ menjadi jihad media yang mesti ditaati setiap kader.

Hari-hari ini kita telah melihat hasil kerja mereka. Warga nahdliyin menjadi objek besar yang telah tertipu, bahkan menjadi follower suka rela. Jika kita mengamati lalu lintas beberapa platform medsos, wall akun pribadi dan fanpage seperti hanya dipenuhi da’i-da’i besutan mereka. Nahdlatul Ulama yang besar, seperti tak memiliki da’i sehandal mereka.

Yang muncul hanyalah Buya Said, Gus Mus, Gus Muwafiq, Gus Miftah, Gus Baha, Gus Kautsar dan beberapa saja. Dari sini kita mestinya paham, jihad media ini sedemikian penting, selain injury time.

Apa yang harus kita lakukan? Ketua Umum PBNU telah mengamanahkan kepada kita, bahwa wajib hukumnya menguasai dakwah medsos. Dengan mempedomani arahan ini, maka yang mesti dilakukan adalah bergerak, membangun tim, mengonsolidasikan dengan kader lain, memproduksi konten dan giat membagikan, juga memberikan penyadaran holistik, agar warga nahdliyin berhenti membagikan konten-konten mereka.

Di grup kader NU, pernah ada seseorang yang membagikan link berisi konten punya kelompok khilafahis. Saya mengingatkan, lalu disergah dengan alasan, “kalau isinya baik, kenapa tidak?” Akhirnya saya respon, “Iblis juga menggunakan narasi baik, saat menggoda Nabi Adam as.”

Benar apa yang pernah disampaikan oleh Abi KH. Abdul Mannan Abdul Ghani, saat pembekalan Standardisasi Dai NU, bahwa “narasi yang mereka bangun adalah kalimatu haq urida biha al-batil, kalimat yang baik dan digunakan untuk menyokong kebatilan.”

Jadi, stop share konten mereka. Saatnya kader NU meramaikan dan menguasai jagad medsos! (YZP)

Penulis:

Luthfi Khoiron

Alumni Standardisasi Dai Lembaga Dakwah PBNU

 

 

 

PROPAGANDA KAUM RADIKALIS

"Propaganda kaum radikalis tanpa kita sadari ternyata sudah menyebar di sekeliling kita".

Propaganda-propaganda mereka sangat menyesatkan dan terlihat seakan-akan baik, namun kenyataannya propaganda itu berbahaya sekali untuk orang awam. Inilah perpaganda Wahabi untuk mengejar ilusi “Khilafah”.

Berikut ini propaganda yang berhasil dideteksi:

Propaganda Tahap 1:

Orang Syiah diklaim bukan Islam,

Orang NU diklaim sebagai Syiah,

Orang Wahabi mengaku sebagai Sunni.

Jika propaganda ini berhasil, orang tidak percaya lagi kepada NU, Dan berarti orang Islam di indonesia hanya tinggal 1000 an yakni hanya orang Wahabi, yang lain itu syiah dan bukan islam.

Propaganda Tahap 2:

PKI sudah dibubarkan,

Pemerintah diklaim sebagai PKI dan kebangkitan Komunis,

Radikalis berlagak memerangi PKI.

Jika propaganda ini berhasil, maka kaum radikalis punya alasan membubarkan pemerintahan dan leluasa menguasai negara dengan bantuan tangan orang orang awam.

Propaganda Tahap 3:

Negara ini adalah negara thagut,

Negara memerangi umat Islam,

Pancasila dan garuda adalah berhala,

Umat islam jangan menyembah berhala.

Jika propaganda ini berhasil, yang mahasiswa-pun bisa jadi khilafis dan radikalis, yang awam bisa jadi bomber, yang setengah pinter bisa jadi agen hoax dan fitnah.

Lalu apa yang diharapkan? Tujuannya adalah agar negara kacau, jika kacau mereka mulai memerankan aksinya lalu masuk seperti ISIS mengebom apa saja yang dianggap kafir, musyrik, dan yang dianggap musuh mereka, untuk, mengejar illusi mereka ‘khilafah’.

Lalu Siapa yang rawan jadi korban propaganda diatas?

1).Orang awam yang belajar agama lewat medsos lalu salah memilih situs dakwah.

2).Mahasiswa negeri yang awam masalah agama, lalu terjebak dalam daurahan kaum khilafis dan radikalis.

3).Ustadz yang baru pegang gadget, lalu masuk ke grup grup dakwah (grup radikal)

Artis yang ingin mendadak tampil agamis, agar mendadak dipanggil ustadz dan ustadzah.

4).Dokter yang awam namun baru semangat belajar agama di masa dewasa, ia masuk ke situs situs dakwah namun salah memilih situs.

5).Wanita dewasa yang baru semangat belajar agama.

7).Jamaah masjid perkotaan yang pengurusnya jarang dari kampung tersebut

8).Para barisan sakit hati (bisa sakit hati ke negara atau ormas NU)

9).Anak-anak yang diasramakan di pondok berhaluan Wahabi biasanya asrama tahfidz via ajaran Wahabi...(note penukil: tahfiz tapi hanya apal cangkem, isinya gak ngerti...malah ngartiin alqur'an sesuai ajaran wahabi, textual dan penyelewengan" makna)

10). Kaum yang biasa bawa pentung juga rawan terkena jebakan virus propaganda ini, sebab dalam otaknya sudah ada bibit radikalis.

Sumber: DUTA ISLAM

#WAHABITAUBATLAHH

#TAKFIRITAUBATLAHH

#HTISADARLAHHH

Note penukil:

#kita ini NU sejak lahir (ahlusunnah waljamaah, anak murid para kyai, walisongo), sejak orang tua, kakek nenek kita...tapi wahabi ingin kita tinggalkan ke NU an kita.

 

 

Islam itu islam...ia tersebar ke penjuru dunia...seperti lebah yg tak meruksak dmn pun ranting ia hinggapi.

Islam di arab...berasimilasi dgn budaya arab...mrk berpakaian seperti lazimnya orang arab...

Islam datang ke Turki, ia berasimilasi dgn budaya Turki.

Islam datang ke Nusantara, ia berasimilasi dgn budaya disini.

Itulah yg disebut dgn hikmah bijaksana dan pelajaran yang baik...sehingga Islam bisa tumbuh di Indonesia...menjadi satu bangsa berpenduduk muslim terbesar di dunia. Itulah islam nusantara.

Islam hanya satu...tapi islam di arab beda dgn islam di indonesia..

Solatnya gak beda, tapi diluar sholatnya bisa berbeda-beda.

Zakat sj beda, disana pakai kurma atau gandum. Disini beras atau ubi.

Islam di Arab, tak ada budaya mudik lebaran. Islam di Nusantara ada. Itu lah knp kita kenal sbg Islam Nusantara.

#ngerti ora son...?!?

 

 

Sekarang ini banyak ustadz provokator, ustadz titipan, ustadz karbitan dst.

Na'udzubillahi min dzaalik.

Mari kita jauhi kaum stress agama..yang sukanya caci maki, tebar ujaran kebencian, hina menghina,...adu domba dst.

..mari kita dekati kyai ajengan yg asli...yg sederhana...yg baik-baik, yg jelas guru dan kitabnya.

#pada dasarnya kita ini murid walisongo dkk..(bbrp walisongo murid ulama Aceh)..bbrp murid walisongo menjadi guru di seluruh nusantara...artinya se indonesia itu seguru seilmu.

#kita kembali ikuti penerus"nya

#jauhi tipikal DI TII...yg bicara jihad, bicara islam tapi justru melanggar ajaran islam

#terus terang kita butuh beragama yg dewasa...

#NU, pesantren, pengajian guru ngaji kampung. Teduh meneduhkan

#Maaf karena itulah kenyataannya

 

 

 

Islam Nusantara itu...islam yg tersebar di nusantara yg punya ciri khas nusantara...berkopiah hitam, bersarung, ada tahlilan, ada tagonian dll.

#berkebudayaan...islam yg menyatu dg budaya nusantara...budaya nusantara yg di beri ruh islami. Itulah islam yg bilhikmah walmauidhatil hasanah.

#seperti islam di turki, punya ciri budaya turkinya

#seperti islam di arab, ada ciri budaya arabnya.

#jubah itu budaya...sbb sblm islam pun orang arab sdh berjubah

#mikir itu kudu pake otak...analisa namanya.

#kerjasama ekonomi dgn china itu sdh sejak sby...kerjasama ekonomi itu boleh dgn orang tiongkok juga. Itulah ajaran Islam yg rahmatan lil 'aalamiin.

Mana kyai kalian...paling juga sugik nur yg mulutnya kotor gitu, atau zulkarnaen yg juga sama kotornya, bahkan imam besarnya pun...selain kotor kata2nya juga lari dari jeratan hukum.

Mana ada ulama seperti demikian.

Ulama itu, berakhlak mulia, pantang lari dari tg jawab hukum

Kalo kyai kami...ada ribuan yg jadi pemimpin pesantren2 di seluruh indonesia. Ada ahli tafsir, ada ahli fiqh, ada ahli nahwu shorof, ada ahli falaq, ada ahli hadist...dan mereka juga selain ahli ilmu juga beradab, berakhlak, dimulyakan masyarakat. Ada yg jadi presiden, ada yg jadi wakil presiden, ada yg jadi pemimpin ormas islam terbesar di indonesia bahkan terbesar di dunia.

Kalian mana ada seperti itu.

Allah lah yg meninggikan derajat siapa yg dikehendakiNya. Dan Allahlah yg menghinakan siapa yg berlaku hina.

BONUS....

#sdh lah nyerah saja

#kardun itu gak akan kuat bawa keagungan islam...sbb mereka itu penerus khawarij...temannya wahabi...gak paham ajaran islam krn dikuasai emosi, amarah dan nafsu bisikan syetan dan karena belajar ilmu bukan dari jumhur ulama...menolak kitab kuning, menghina ulama" besar...(imam syafi'i ulama terhebat yg pernah ada pun dihina wahabi, imam ghazali sang faqih pun disebutnya sesat....itulah mk knp sehingga wahabi tak mendapat ilmu yg lurus krn mrk salah melangkah).

#tak ada cerita orang jadi ahli ilmu tanpa berguru kpd ahlinya ilmu.

#ahli pesawat belajar dari ilmuwan fisika, aerodinamika dll.

#ahli agama belajar dari ulama kyai di pesantren" dgn kitab kuning (sumber primer keilmuan islam, sbb kalo langsung dari qur'an tak bisa sembarangan, hrs berbekal ilmu alat yg itu adanya di kitab kuning).

#belum nyantri itu ibarat kodok dalam tempurung..merasa jago padahal tak tahu apa".

Contohnya, ilmu nahwu, shorof, balaghoh, mantiq, fiqh, ushul fiqh, ta'lim muta'aalim/adab murid/adab belajar dst dst.

#tak gampang jadi ahli agama. Sebab selain ilmu agama itu super luas juga untuk jadi ahli agama itu kudu mengamalkan ilmunya, sehingga mrk bisa sampai ke tahap kekasih Allah. Apa....?!?.

Kekasih Allah, kesayangan Allah, waliyullah.

#kami kalangan sarungan, kalangan santri, kalangan pengikut ajengan kyai, kami punya guru" yg sdh sampai ke taraf kekasih Allah, para auliya...orang" pilihan yang sanggup mengislamkan Nusantara.

#sementara kadrun sebaliknya, menyesatkan umat, mengkerdilkan rakyat, mengkafir"kan umat yg sdh islam.

#sementara kadrun, sukanya mengutak atik amalan mrk para kekasih Allah yg jelas karomah dan kemulyaannya sdh terbukti, teruji, tercarat dlm tinta emas sejarah islam....

#sementara kadrun, tasrif saja gak becus.

#sementara kadrun diberi istilah islam nusantara saja keder gak ngerti. Karena mrk gak punya dasar keilmuan agama.

#drun....kamu mau lawan pendapat para kyai....?!?

#drun....kamu mau menyelisihi para kyai yg jago kitab gundul, menguasai kitab"nya ulama sholeh terdahulu...?!?

#drun....kamu tuh gak ngerti islam...sbb kalo kamu ngerti islam,...pastilah sekarang kamu bukan kadrun...gak bakal caci, nyinyir ulama NU, (NU itu ormas islam terbesar di indonesia bahkan di dunia drun...!!)..

#NU itu jumhur ulama drun...!!

#NU itu diakui universitas al azhar drun...!!

#ilmunya orang NU itu sama persis dgn ilmunya para ulama terdahulu, karena NU meneruskan dakwah walisongo, walisongo penerus ulama zaman pertengahan, penerus ulama generasi awal...penerus imam Nawawi, penerus imam Ghazali, penerus, imam bukhari dkk, penerus imam syafi'i dkk.

#drun...kamu mah Tauhid saja kadang banyak yg gak ngerti.

#drun, masa sholat gak pakai mukena,...jari" terbuka...ilmu dari mana itu drun...?!?.

#drun....sungguh sedih aku melihat umat ini...yg makin kocar kacir gara" dakwah kadrun yg masif...yg menyesatkan umat.

#drun...kmu lahir/muncul di akhir zaman...seperti penyakit yg sdg kambuh. Yg muncul di zaman Nabi, lalu tenggelam dan muncul lagi di abad 6 H, lalu tenggelam dan muncul lagi di abad 12H, dan tenggelam kemudian muncul lagi di abad 15 H ini.

#islam yg benar itu cirinya ada sepanjang masa krn ilmu mrk sambung menyambung...krn ilmu islam yg benar itu hanya bisa terpelihara jika keilmuan mrk terus tersambung....tak pernah hilang dalam catatan sejarah.

#kalau yg sesat itu, seperti orang keder, kehilangan obor sejarah. Terputus guru nya, terputus krilmuannya. Itulah ciri" ilmu jadi-jadian.

#drun...

#kadrun tak akan pernah faham..bukan krn mrk tak paham tapi karena paham itu adalah pemberian Allah kpd mrk yg dikehendakiNya.

# drun.....kadrun

Semoga kita yg masih diberi taufik dan hidayah. Diberi pemahaman ilmunya para kyai ajengan...

Ya Allah...

Jauhkan kami dari dangkalnya ilmu kaum kadrun...jauhkan kami dari ustadz jadi-jadian yg suka menentang ajengan kyai.

Aamiin.

 

 

 

Pertengkaran antara kadrun dan lawan kadrun akhirnya melebar kmn". Penyebabnya adalah elit kadrun yg keukeuh dgn proyek politiknya...ada yg gembar gembor khilafah, sudah kalah pilpres pun terus saja melakukan black campign...menjelek"kan hasil pilpres dst.

Itu adalah seperti khawarij...yg sifat utamanya suka protes...menghasut rakyat utk mlkkn bughot...

Dari perilaku khawarij demikian itu..akibatnya adalah...kericuhan di tengah masyarakat medsos...

Wajar jika kemudian ada peelawanan dari golongan yg waras...yg bela kebenaran...bela presiden yg syah...

Wajar jika kemudian ada kaum cebong yg intinya menangkis propaganda kaum kadrun.

Kuncinya adalah...stop jadi orang bertypikal khawarij...(membangkang pemerintahan). Dengan demikian, mk cebong akan berhenti melakukan perlawanan, sbb kadrunnya sdh insyaf.

Selama ada propaganda kadrun, mk normal jika kemudian masih akan ada cebong (utk melawannya).

Itu adalah seperti pertentangan antara ahlusunnah waljamaah melawan non ahlusunnah waljamaah yg banyak varian nya.

Sy sih selalu ingat sabda Nabi SAW..."jika kalian ingin selamat, ikutilah jumhur ulama krn mrk tdk akan bersekongkol dlm membuat kesapakatan buruk/dzalim".

Ini adalah fenomena dari hadist tsb...pertentangan antara pengikut ahlusunnah waljamaah dgn non ahlusunnah waljamaah.

Yg kemudian bermetamorfosis thd politik kebangsaan dst. Krn kemudian propaganda kadrun yg melebar ke berbagai isyu...

Sehingga kalo di sederhanakan...pertentangan ini sekarang menjadi lebih luas lagi...

Pro akal sehat vs akal bulus.

Pro akal sehat ini tentu saja mrk juga manusia biasa...ada yg marah...ada yg balas menyerang dst.

Intinya...jika kadrun tak ada...insyaAllah negeri ini akan damai lagi. Karena kadrun itu biang kerok...pertentangan di negeri ini.

Prabowo aja masih punya akal sehat, pengusungnya yg ttp kekurangan akal sehat...demo...menunggangi isue...bela pancasila pdhl seblmnya mrk menghina pancasila.

Itu semua hanya alat...atau aji mumpung...menggunakan segala isyu utk mempropaganda umat utk melakukan gerakan massa utk tujuan atau agenda politik para khawarij kadrun.

Kalau menurut sy sih...sdhlah...jgn teeus saja menjelek"an presiden. Rek kitu rek kieu ttp we eta presiden indonesia. Kpn kita majunya kalo rakyat ini diadu terus oleh kaum "khawarij".

Dan alhamdulillah kalau kaum inteleknya sih...sedikitlah yg memfitnah kadrun...sementara kaum kadrun justru tak hanya umatnya yg fitnah caci maki, bahkan para pemimpinnya sendiri yg sukanya nyinnyir, hina hina, caci caci dst.

Contoh imsm besar mrk....lari dari hukum...terus mencaci caci pancasila sbg pancagila...mencaci presiden dgn kata" kotor.

Banyak contoh buruk lain yg intinya caci maki dst.

Sy kira itu masalahnya.

Islam itu gak ngajarkan fitnah, caci maki dst. Tapi tokoh" kadrun ini justru melanggar semua itu.

Wajar dong jika banyak umat geram dan krmudian balik mencaci mrk.

Coba kalo tokoh kadrun itu saroleh...pasti umat ini juga tak akan mencaci mrk.

#akal sehat

 

 

 

Sabda Nabi SAW..."jika kalian ingin selamat, ikutilah jumhur (mayoritas) ulama karena mrk tdk akan bersekongkol dlm kedzaliman".

#bangga jadi warga NU

#bangga jadi warga alwashliyah

 

 

 

 

Banyak yang Berjubah dan Mengaku Ulama

Berikut Ciri-ciri Sebenarnya Ulama Pewaris Rasulullah SAW

Akhir-akhir ini tiba-tiba banyak bermunculan orang yang berjubah, berjenggot lebat dan bersorban, mereka pun tak segan mengklaim dirinya sebagai Ulama.

Nah, untuk mengidentifikasi Ulama sungguhan atau bukan, berikut Ciri-ciri para ulama pewaris Rasulullah SAW

Menurut Syeikh Imam Nawawi Albantani : para ulama pewaris Rasulullah SAW adalah hamba Allah yang beriman, menguasai ilmu syariah secara mendalam dan memiliki pengabdian yang tinggi semata-mata karena mencari keridhaan Allah SWT; bukan keridhaan manusia.

Dengan ilmunya, mereka mengembangkan dan menyebarkan agama yang haq, baik dalam masalah ibadah maupun muamalah.

Menurut Syeikh Imam Nawawi Albantani, beberapa ciri-ciri ulama pewaris nabi antara lain:

a. Memiliki keimanan yang kokoh, ketakwaan yang tinggi, berjiwa istiqamah dan konsisten terhadap kebenaran.

b. Memiliki sifat-sifat kerasulan: jujur (shiddiq), amanat (amanah), cerdas (fathanah) dan

menyampaikan (tablig).

c. Faqih fid-din sampai rasikhun fi al-Ilm’(mendalami agama hingga mendarah daging dalam pengamalannya).

d. Mengenal situasi dan kondisi masyarakat.

e. Mengabdikan seluruh hidupnya untuk memperjuangkan dan menegakkan ajaran Allah SWT

 

 

15 Juli pada 17.29 · 

Dibagikan kepada Publik

Description: Publik

Kalau anda melawan paham para kyai NU scr umum. Sdh pasti anda yg salah. Sebab kumpulan para kyai pesantren NU adalah bagian dari jumhur ulama.

Sabda nabi saw, ikuti jumhur ulama niscaya kalian akan selamat. Artinya jika kalian melawan jumhur ulama, niscaya kalian tersesat/tak selamat.

#la'allakum tursyiduun

#ulama itu kumpulan orang cerdas dan bahkan para jenius...sdh lulus mesantren.

#umat tak boleh bebal, tak boleh sok tahu.

#tugas umat, ikuti ulama jumhur...(kyai NU, al-washliyyah dkk)...jgn menentang/bersebrangan dgn mereka...

#kun 'aaliman au muta'alliman...wala takun jaahilan. Jadilah orang berilmu (ulama), atau pencari ilmu (santri/pengikut kyai) dan janganlah jadi yg ketiga...jgn jadi orang bodoh tapi sok tahu (melawan kyai)

 




1 komentar:

  1. Sabar mas....
    mugo perbedaan ini tidak menjadikan kita menang atau kalah...

    BalasHapus