Kyai pun kalian caci (Kyai Ma'ruf Amin dll). Kalian sdh sakit...tapi kalian gak sadar.
Orang baik bersama kyai.
Hanya saja orang awam can kataekan apa yg dilakukan para ulama kyai.
#Baca dan tengetan ku salira....!!!
Kyai mah lain sumbu pendek, babari meledak. Kyai mah diheumheum diutahkeun...bilhikmah walmauidhatil hasanah.
#ingin selamat ikuti jumhur ulama...sabda Nabi saw.
#dari NU utk agama dan bangsa
Berikut ini Tulisan yang saya upload di FB 1 bulan terakhir (Juli 2020):
Melawan yg menentang jumhur ulama.
NU itu bukan kelompok yg terpisah dari umat islam. NU adalah
organisasi keagamaan dari para ulama kyai. Arti NU adalah kebangkitan ulama.
Organisasi itu penting dlm menjaga islam, sebagaimana perkataan sayidina Ali,
kebaikan yg tdk terorganisir bisa dikalahkan oleh kejahatan yg terorganisir.
Jadi jika orang macem sugik jelek"in NU, harusnya sugik yg
ngaca, coba kita simak kt" sugik yg tdk cerminkan akhlak islam...ada
kt" jancuk, matamu picek, dst. Apakah orang seperti itu yg justru kmu
bela, dan sebaliknya justru mendiskreditkan NU yg sdh jelas track record nya
dlm menjaga islam ini. Bahkan islam mayoritas di indonesia itu mendukung
NU...menjadi bagian dari jamiyyah NU. dan sbgmn sabda Nabi saw, jika kalian
ingin slmt, mk ikutilah jumhur mayoritas ulama krn mrk tdk akan bersekongkol
dlm kedzaliman. Dan jumhur ulama di Indonesia adalah ada di NU.. sementara
jumhur ulama di dunia adalah yg se ikhwan satu marhalah dgn faham NU, yg mrk
bukan wahabi.
Dan knp bukan wahabi dkk...?
Karena sebgmn sabda Nabi sendiri ttg dua tanduk setan dari Nejd
yg ciri" nya klop dgn wahabi yg antara lain menyimpang dari ilmu tauhid,
menyimpang dlm hal fiqh...keluar dari krlompok utama umat islam...bahkan
menentang jumhur ulama, menentang ulama" salaf (imam madzhab). Mrk mungagungkan
imam hadist dan menolak imam madzhab pdhl imam hadist tsb semuanya ikut ajaran
imam madzhab. Imam hadist itu muncul di zaman sesudah imam madzhab. Imam hadist
itu (imsm bukhari muslim dkk itu) adalah ada setelah zaman imam madzhab, bahkan
mereka bukan ulama salaf lagi tapi ulama kholaf. Yg ada setelah abad ke 3
hijriyah. Ilmu mustholah hadist baru dikenal di tahun 340 h...sementara imam
madzhab yg diikuti imam hadist dan krmudian diikuti oleh ulama"
sesudahnya, imam suyuti, imam nawawi, imam ghazali dll dan terus di lanjutkan
oleh walisongo di nusantara, dan kini dilanjutkan oleh para ulama yg berkumpul
dlm jamiyyah kebangkitan ulama (nahdhatul ulama), lahir dan ada di jaman tabiin
era setelah sahabat langsung dan era tabiut tabiin, yg ada setelah jaman tabiin.
Dan penerus ulama inilah yg di diskreditkan oleh orang macam
sugik nur...dan seperti sabda nabi tadi...mrk mlwn jumhur ulama...dan yg mlwn
jumhur ulama sama dgn melawan rasulullah saw..siapa yg mlwn ulama mk ia mlwn
islam.
Kita tahu bahwa semua hal didunia ini berpasang"an...ada
muslim sejati mk pasti ada yg tdk muslim sejati. Ada ahlusunnah waljamaah mk
ada pula non ahlusunnah yg antara lain wahabi, hti dkk.
#siapa yg
lawan jumhur ulama (NU adalah bagian dari jumhur ulama dunia) mk ia menentang
rasul.
#siapa
bersebrangan dgn rasul, mk dia mlwn islam
#sllu ada yg keluar
dari kelompok besar. Dan mrk gak mau disebut sbg mlwn jumhur, padahal sdh jelas
membuat firqah". Memecah belah umat ke golongan" kecil. Jika mrk
orang baik tak mungkin membuat perpecahan.
#Dulu NU itu
didirikan utk melawan kaum wahabi yg al. mulai infiltrasi ke Muhammadiyyah.
#Arti NU
adalah kebangkitan ulama. Siapa lawan NU = lawan ulama = lawan Nabi.
#jgn sok jihad
kalo justru memecah belah umat dgn cara al. menghina kyai ulama jumhur yg di
Indonesia terkumpul dlm NU dan yg sejalan dgn NU.
Dan berikut...
Kumpulan jawaban ttg wahabi....yg sempat sy jawab dari komentar
thd tulisan diatas.
Yadi Suryadi
Nabi yg ngasih tahu bhw ada ahlusunnah waljamaah dan ada yg non
ahlusunnah waljamaah. Dan Nabi yg kasih tau...ikuti jumhur ulama.
Nabi yg kasih tahu fitnah dari nejd...2 tanduk setan. Yg dari
sisi ilmiah sejarah, maupun dari sisi ilmiah kajian agama...fitnah dari nejd
itu tiada lain wahabi.
#kalo ada yg
tak srpendapat...?!?
#itu biasa.
#dari zaman
nabi memang ada yg bertipe wahabi...yaitu khawarij yg membunuh sayyidina Ali
dan sayyidina Utsman.
Di era wahabi juga sama..wahabi dgn bantuan kerajaan arab
mengusir dan membunuhi para ulama dan habaib.
#itu FAKTA
sejarah yg tdk bisa dibantah bagi orang yg berpikir.
Tapi pasti sj ada yg berusaha mengkaburkan fakta itu...dgn
menyebut kata2 baik tapi tujuannya tdk baik...membuat orang tk bisa membedakan
lagi mana yg benar dan mana yg tidak benar. Krn rayuan dikala kepepet...dgn kt2
semua adalah islam, semua adalah benar. Tapi ketika dilain kesrmpatan paling
dulu, paling getol mensesat2kan amaliah NU dkk.
#licik tingkat
dewa
Padahal yg benar itu jelas...yg bathil juga jelas. Gak ada yg
remang".
Kang Sum
NU dari dulu ada. Dan gak hrs mrs paling benar pun NU memang sdh
di jalur yg benar.. penerus walisongo...penerus ahlusunnah waljamaah.
Yg benar itu niscaya. Mau tak mau ada. Dan dari sisi mn saja
kita teliti mk NU salah satu yg brd di jalur yg disabdakan Nabi saw.. jumhur
ulama.
#mau tak mau,
dunia islam akui itu, diakui ulama dunia. Kecuali yg memang bkn ahlusunnah
waljamaah, tentu mau tak mau pasti tak sependapat.
#tapi di zaman
fitnah saat ini, yg haq itu hrs diumumkan spy umat tdk gamang. Krn tentu tak
semua ahlusunnah. Mk kmi kabarkan NU adalah penerus ulama salaf (yg 4 madzhab),
sd hari ini konsisten bermadzhab 4.
#ada yg tak
sependapat...?!?
#gak aneh...dari
dulu juga ada sj yg tak sependapat kok. Tapi biar fakta yg bicara saja...NU is
the best.
#jumhur
artinya mayoritas. Dan alhamdulillah dgn kuasa Allah swt, NU adalah organisasi
keagamaan islam terbesar di dunia. Dunia ya...duuuniiiaaaa. #artinya NU
adalah kumpulan ulama jumhur dunia.
#tak sependapat...?!?.
Tapiitu FAKTA...dan itu bkn kebetulan krn tak ada yg kebetulan, melainkan semua
itu sdh TAQDIR.
Aida Saja
NU itu di pemrrintah ada, di swasta juga ada banyak. Krn kita
mayoritas warga NU yg harus ikut membangun bangsa. NU bukan pesakitan..NU tak perlu
banyak bermusuhan...krn NU menebar rahmat.
Logis dong klo berfikir
Sy kira ada juga loh yg simpatisan fpi dll itu yg cokol di
pemerintahan....
Jgn munafik
Pemerintah saudi arabia itu wahabi. Yg mendirikan arab saudi itu
keluaga king suud bekerjasama dgn wahabi dan inggris.
Fakta sejarah
Dari sisi manapun arti jumhur adalah mayoritas. Jumhur ulama di
dunia itu adalah NU dan yg sejalan dgn NU (yg konsisten bermadzhab 4 ulama
salaf).
#gak bisa
dibantah
#krn itu FAKTA
Kata wahabi, nadhoman, sholawatan atau baca "pupujian"
sblm atau setelah adzan adalah bid'ah.
Kata ahlisunnah waljama'ah, "pupujian" adalah salah
satu bentuk bagian dari syi'ar islam...(memakmurkan mesjid) tak beda seperti
pengajian/ceramah lainnya.
#la'allakum
tursyiduun
#ypidea 2020
Kata wahabi, salaman setelah sholat berjamaah adalah bid'ah krn
mrk tdk menemukan contoh dari Nabi.
Kata orang ahlusunnah waljama'ah, salaman lebih baik dibanding
tdk salaman. Karena selain jaga hablum minallah (salah satunya dgn sholat),
kita juga harus jaga hablum minannaas (salah satunya dgn salaman ketika masih
sempat).
#wallaahu
a'laam bishowaab
#gunakan akal
sehat.
#ypidea 2020
Hadis tentang pasukan
panji hitam tidak dapat dilepaskan dari narasi kedatangan Al-Mahdi.
Narasi ini sudah
digunakan Abu Muslim Al-Khurasani, jenderal pendukung Bani Abbas, memobilisasi
bangsa Muslim Persia untuk melawan Dinasti Bani Umayyah pada tahun 129 H.
Kampanye berhasil dan
umat Muslim Persia berbondong-bondong menyerang Damaskus, pusat pemerintahan
Bani Umayyah. Abu Muslim memerintahkan pengikutnya memakai simbol kemiliteran
serba hitam, termasuk bendera dan panjinya. Ia mengklaim sebagai kelompok
Al-Mahdi yang disabdakan Rasulullah saw.
Ibnu Katsir (w. 774
H.) memberi komentar bahwa Al-Mahdi dan pasukan panji hitam hanya akan datang
di akhir zaman. Bukan pada masa ambruknya kekhalifahan Bani Umayyah. Hal ini
dengan asumsi bahwa hadis tentang Al-Mahdi dan panji hitamnya sahih. Karena, sebagaimana
disebut sebelumnya,hadis pasukan panji hitam adalah hadis daif sebab ada
perawi-perawi bermasalah dalam sanadnya.
Al-Suyuthi mencatat
bahwa dalam sejarah umat Islam, terdapat banyak kelompok yang mengklaim sebagai
gerakan Al-Mahdi. Menurutnya, semua itu bentuk kebohongan belaka.
Kelompok-kelompok tukang klaim tersebut mempermainkan dalil-dalil agama seperti
anak-anak memainkan mainannya.
Mereka berusaha
mencocok-cocokkan ciri-ciri pemimpin serta kelompoknya dengan Al-Mahdi dan
pendukungnya.
Ciri tukang klaim
tersebut, kata Al-Suyuthi, adalah mereka membuat standar keimanan sendiri bahwa
umat Islam yang mendukungnya sebagai mukmin dan yang menolak bergabung bersama
mereka disebut kafir. Ciri lainnya, mereka berani membunuhi para ulama
(Al-Suyuthi, Syarah Sunan Ibn Majah, jilid 1, hlm. 300).
Hari ini, ciri-ciri
kelompok pengklaim itu hadir di hadapan kita. Mereka mengklaim para pengikutnya
sebagai ahli tauhid, muwahhid, mukmin sejati dan mujahid. Sedang umat Islam
yang enggan mendukung, mereka sebut kafir, musyrik, dan thaghut. Selain itu,
tidak sedikit ulama yang dimusuhi, dikafirkan, dan dibunuh. Ini sesuai dengan
pernyataan Al-Suyuthi. Wallahu A’lam.
6Bong
Malangbong, Novie Helian dan 4 lainnya
Jadi penceramah, tdk jadi penceramah. Jadi ustadz, tdk jadi
ustadz. Tujuannya apa..?!?
Jika tujuannya cari ridha Allah, knp cari sanjungan dari selain
Allah..?
Jika tujuannya cari ridha Allah, knp justru...bergaya"
dihadapan manusia. Kenapa justru suka mencaci orang, menghujat, memfitnah,
mengadu domba, bully, sebar kebencian...?!?.
Jika ridhaNya yg dicari, harusnya hati" dlm
bertindak...hati" dlm berucap, hati" dlm berekspresi. Apalagi jika
mengatas namakan agama, mengatas namakan Allahu Akbar.
#lihatlah para
alim ulama, mrk banyak diamnya.
#lihatlah para
kyai ajengan, mereka lebih banyak sembunyi dalam dzikir dst.
#beda dgn
wahabi dkk. Mudah reaktif, sedikit" emosi...marah, caci maki, ngajak
perang bahkan ke elemen anak bangsa itu sendiri....??!
#ajaran siapa
seperti itu...?!?
#itu bukan
sunnah nabi saw. Itu bukan ajaran Islam.
#wahai kaum
muslimin
#kita rapatkan
barisan
#kembali ke
asal
#perkuat
persatuan
#dari NU kita
berasal, kita kembali ke NU
#NU, sebagai
jamiyyah pewaris dakwah walisongo.
#kita tolak
penghina NU
#kita tolak
wahabi dkknya.
#merdeka...!!
Banyak tulisan wahabi.
Tulisan" pembuat gamang umat. Klaim ahli sunnah tapi justru
membuat orang jauh dari nur illahi.
Seakan sbg pahlawan umat, pahlawan agama, padahal justru
sebaliknya, pembuat rancu, pembuat kegamangan umat awam.
Tapi kami selalu ingat sabda nabi saw, diakhir zaman akan ada
banyak kaum sesat ini yg muncul tiba" menyalah"kan amalan umat yg sdh
tertanam sbg amalan dari ulama" penerus nabi saw..
Maka kami juga ingat sabda nabi saw, jika kalian ingin selamat,
ikutilah jumhur ulama krn mrk tdk akan bersepakat dlm kedzaliman.
Kita tahu tdk semua umat ini belajar agama scr intensif (sedikit
yg mesantren)...mk, hati"lah dari lisan kaum ustadz jadi"an (blm
mesantren di kalangan para kyai) yg ciri"nya suka berlawanan dgn jumhur
kyai.
Manhaj...tahzir, istilah" inklusif utk membuat mrk terlihat
hebat...itulah ciri" kaum sesat yg suka mensesatkan jumhur ulama. Mrk mrs
dirinya tercerahkan pdhl sebaliknya mrk terkacaukan krn mrk gak ngerti dan mrk
jadi korban pembodohan wahabi.
Abu gosok, abu kurir, abu abu.
Sebutan" kaum dangkal yg spy terlihat nyunnah.
Padahal yg menggunakan istilah itu bkn cuma pd diri Abu Bakar,
tapi abu jahal juga. Sayangnya mrk lebih cocok dari kelompok terakhir...kaum
bodoh..abu jahal.
#kpd
teman" jgn mudah tertipu kaum manhaj...istilah yg spy terlihat keren itu.
#tetaplah kita
ikuti kyai pesantren. Krn mrk lebih pantas utk kita ikuti dibanding
ustadz" gadungan. Jauh jika mrk kita bandingkan dgn kyai" kita di
pesantren.
#jgn hiraukan
ceramah" mrk.
#hati"
jgn salah berguru. Krn setan itu mengambil banyak cara utk membuat penyesatan.
A'udzubillaahiminasyaithaanirrajiim. Semoga kita terjauhkan dari
kaum manhaj yg sok jadi hero...padahal klo mnurut orang sunda mrk adalah
sero....atau pencuri...(binatang pencuri ikan). Pencuri agama.
#jauhi wahabi
#tetap bersama
NU...yg sdh terjamin guru"nya tersambung hingga para ulama terdahulu,
murid imam syafii (ulama yg juga habib terhebat yg pernah ada yg tdk akan
pernah ada lagi yg melebihi keulamaanya....krn imam syafii terlahir di zaman
salaf, keturunan Nabi yg masih sangat dekat dari zaman kenabian, ilmu mrk masih
segar, orang tua dan kakek mrk hidup dizaman nabi. Sehingga ilmu mrk masih sgt
murni...langsung dari murid nabi. Langsung dari para sahabat dan pengikut
sahabat/tabiin.
#ikuti NU, krn
NU adalah kaum jumhur yg di jamin keselamatannya oleh rasulullah saw.
#taqdir bhw NU
adalah ormas islam terbesar di dunia, atas kehendak Allah swt juga. Jgn sampai
kita keluar dari guru" kyai ajengan kita. Tertipu oleh ustadz" akhir
zaman.
#tulisan ini
ditulis oleh mantan santri di salah satu pesantren di cirebon. Bukan tulisan
orang yg tdk pernah mesantren. Artinya, penulis tahu mn yg benar dan mn yg tdk
benar. InsyaAllah. (Bkn maksud utk riya, atau apa. Tapi utk memastikan bhw
tulisan ini tdk asal tulis)...insya Allah.
#budaya itu
tdk masalah, slm budaya itu tdk bertentangan dgn ajaran agama...apalagi jika
budaya itu justru jadi bentuk dari syiar agama, mk budaya itu adalah kebaikan.
# nabi saw sgt menghargai budaya arab yg positif. Krn Nabi
terlahir bukan sbg monster peruksak, melainkan seorang yg santun, yg baik, yg
tahu adab...Nabi terlahir utk menyempurnakan akhkak. Jika ada akhlak atau
apapun yg baik, maka nabi menyempurnakan semua itu agar sesuai dgn kebaikan
ilahi.
#nabi seorang
arab, menghargai budaya arab dlm berjubah. Jubah itu budaya cara berpakaian
orang arab...dan nabi tdk menolak budaya pakaian arab itu. Itulah contoh bhw
nabi pun cinta budaya dmn nabi hidup.
#budaya
pakaian kita gak sama dgn budaya arab, mk para wali tak mempermasalahkan jenis
baju kita, tapi mengajarkan islam dgn apapun baju kita. Pakaian boleh beda,
asal sama fungsinya utk menutup aurat kita.
Dlm fiqh tdk dibahas jenis pakaian hrs seperti apa, yg dibahas
adalah batas aurat yg hrs ditutup.
#kita jgn
tergoda utk keluar dari jumhur umat, jgn keluar dari rumah besar
kita....nahdhatul ulama.
#kita jaga
diri kita dari kaum wahabi. (Kita tahu ilmu mrk dibuat kaum wahabi yg disokong
imperislis barat di negeri arab/inggris).
#alhamdulillah....indonesia
ini ibarat preezer...tempat jauh...negeri timur jauh sehingga kita menjadi
semacam preezer itu yg berfungsi mengawetkan ajaran islam ajaran ulama
terdahulu dari rongrongan kaum wahabi.
#kita baca
sejarah bhw jazirah arab itu dulu di jajah inggris sehingga terbentuk banyak
negara. Arab saudi, UEA, qatar, kuwait, irak, suriah, dst. Itu adalah karya
barat.
Para habib diusir dari arab sana, mrk dan para ulama dibunuhi,
diganti oleh faham wahabi.
Para habaib itu lari ke yaman, ke negeri yg jauh hingga ke
indonesia ini.
Alhamdulillah di negeri kita banyak keturunan Nabi yg baik"
yg menjaga agama ini ttp terjaga dgn baik...ada habib Syech, ada Sayyid Seif
Alwi, ada habib Quraisy Shihab, ada habib Mundzir, ada habib Novel Zindan, ada
habib Luthfi pekalongan dll.
#para habaib
ini ikut bersama NU, bersama para kyai pesantren jadi benteng umat, benteng
agama.
#alhamdulillah
kita ttp bersama mrk. Bersama NU kita jaga agama ini.
#kebaikan yg
tdk terorganisir seperti di arab, bisa dikalahkan oleh keburukan yg
terorganisir seperti wahabi di arab.
# jgn tergoda oleh wahabi
# aamiin
Copas.
Metamorfosa Khilafahisme dan Urgensi Jihad Media
“Saya adalah seorang da’i,” menjadi prinsip utama yang
ditanamkan dalam sistem kaderisasi tarbiyah. Setiap kader dan mutarabbi harus
menahbiskan dirinya sebagai da’i, yang memiliki tugas mengekspansi pemikiran
mereka ke luar.”
Salah satu tantangan Nahdlatul Ulama di era digital ini adalah
menghadapi serangan ideologi kelompok transnasional lewat medsos. Khususnya
saat ini. Kader-kader NU masih menanam, sementara mereka sudah memanen. Hal ini
tak lepas dari agenda kerja tarbiyah (kaderisasi khas mereka) yang dikendalikan
secara organized,serta memiliki sel-sel kuat di tiap daerah, sekolah, kampus,
instansi dan lembaga. Dalam tradisi mereka, fase ini disebut mihwar tandzim
(orbit penataan).
“Saya adalah seorang da’i,” menjadi prinsip utama yang
ditanamkan dalam sistem kaderisasi tarbiyah. Setiap kader dan mutarabbi harus
menahbiskan dirinya sebagai da’i, yang memiliki tugas mengekspansi pemikiran
mereka ke luar. Semua hal dimanfaatkan sebagai instrumen, tak terkecuali
medsos. Karena sejak beberapa tahun sebelumnya, agenda utama mereka adalah
memasuki mihwar dauli (orbit kekuasaan). Semua isu, perangkat dan tren akan
diorientasikan untuk tercapainya target tersebut.
Untuk mencapai itu, pola rekrutmen pun tak lagi tunggal. Tajnid
ikhwani mereka tak lagi terbatas pada jalur tarbiyah melalui liqa’, sebab ranah
ini sudah selesai. Rohis (kerohanian Islam) dan LDK (Lembaga Dakwah Kampus)
juga sudah dapat dipanen. Mereka sedang bermetamorfosa dengan membangun narasi
kebangsaan. Sebab mereka sadar, gerakan mereka di luar negeri diberangus karena
mengambil jarak dari pemerintah. Sehingga di Indonesia, mau tak mau mereka
harus mengikuti tradisi atau bernasib sama seperti di luar negeri.
Dalam prakteknya, kelompok ini tak selalu mulus, karena beberapa
rencana strategis dapat digagalkan oleh Nahdlatul Ulama. Termasuk ketika
memanfaatkan momentum pemilu dan isu-isu sensitif lain. Kendati demikian,
kelompok ini masih menguasai jagad media sosial.
Harus diakui, kader nahdliyah masih sangat lemah di bidang ini.
Bukan kurang orang, tapi karena kader kita masih kerja sendiri-sendiri.
Sementara mereka, pembagian segmentasi dan konten dikelola dengan rapi dan
sistemik. Sehingga konten-konten produksi kelompok ini sangat komplit.
Semua lini tergarap. Dari produksi quote, meme, catatan-catatan
renungan, kultum, hingga kajian ustadz. ‘Pemunculan tokoh’ dan seni
mengorbitkan figur telah mereka kuasai. Mereka juga menggerakkan setiap kader
dengan baik. ‘Share’ menjadi jihad media yang mesti ditaati setiap kader.
Hari-hari ini kita telah melihat hasil kerja mereka. Warga
nahdliyin menjadi objek besar yang telah tertipu, bahkan menjadi follower suka
rela. Jika kita mengamati lalu lintas beberapa platform medsos, wall akun pribadi
dan fanpage seperti hanya dipenuhi da’i-da’i besutan mereka. Nahdlatul Ulama
yang besar, seperti tak memiliki da’i sehandal mereka.
Yang muncul hanyalah Buya Said, Gus Mus, Gus Muwafiq, Gus
Miftah, Gus Baha, Gus Kautsar dan beberapa saja. Dari sini kita mestinya paham,
jihad media ini sedemikian penting, selain injury time.
Apa yang harus kita lakukan? Ketua Umum PBNU telah mengamanahkan
kepada kita, bahwa wajib hukumnya menguasai dakwah medsos. Dengan mempedomani
arahan ini, maka yang mesti dilakukan adalah bergerak, membangun tim,
mengonsolidasikan dengan kader lain, memproduksi konten dan giat membagikan,
juga memberikan penyadaran holistik, agar warga nahdliyin berhenti membagikan
konten-konten mereka.
Di grup kader NU, pernah ada seseorang yang membagikan link
berisi konten punya kelompok khilafahis. Saya mengingatkan, lalu disergah
dengan alasan, “kalau isinya baik, kenapa tidak?” Akhirnya saya respon, “Iblis
juga menggunakan narasi baik, saat menggoda Nabi Adam as.”
Benar apa yang pernah disampaikan oleh Abi KH. Abdul Mannan
Abdul Ghani, saat pembekalan Standardisasi Dai NU, bahwa “narasi yang mereka
bangun adalah kalimatu haq urida biha al-batil, kalimat yang baik dan digunakan
untuk menyokong kebatilan.”
Jadi, stop share konten mereka. Saatnya kader NU meramaikan dan
menguasai jagad medsos! (YZP)
Penulis:
Luthfi Khoiron
Alumni Standardisasi Dai Lembaga Dakwah PBNU
PROPAGANDA KAUM RADIKALIS
"Propaganda kaum radikalis tanpa kita sadari ternyata sudah
menyebar di sekeliling kita".
Propaganda-propaganda mereka sangat menyesatkan dan terlihat
seakan-akan baik, namun kenyataannya propaganda itu berbahaya sekali untuk
orang awam. Inilah perpaganda Wahabi untuk mengejar ilusi “Khilafah”.
Berikut ini propaganda yang berhasil dideteksi:
Propaganda Tahap 1:
Orang Syiah diklaim bukan Islam,
Orang NU diklaim sebagai Syiah,
Orang Wahabi mengaku sebagai Sunni.
Jika propaganda ini berhasil, orang tidak percaya lagi kepada
NU, Dan berarti orang Islam di indonesia hanya tinggal 1000 an yakni hanya
orang Wahabi, yang lain itu syiah dan bukan islam.
Propaganda Tahap 2:
PKI sudah dibubarkan,
Pemerintah diklaim sebagai PKI dan kebangkitan Komunis,
Radikalis berlagak memerangi PKI.
Jika propaganda ini berhasil, maka kaum radikalis punya alasan
membubarkan pemerintahan dan leluasa menguasai negara dengan bantuan tangan
orang orang awam.
Propaganda Tahap 3:
Negara ini adalah negara thagut,
Negara memerangi umat Islam,
Pancasila dan garuda adalah berhala,
Umat islam jangan menyembah berhala.
Jika propaganda ini berhasil, yang mahasiswa-pun bisa jadi
khilafis dan radikalis, yang awam bisa jadi bomber, yang setengah pinter bisa
jadi agen hoax dan fitnah.
Lalu apa yang diharapkan? Tujuannya adalah agar negara kacau,
jika kacau mereka mulai memerankan aksinya lalu masuk seperti ISIS mengebom apa
saja yang dianggap kafir, musyrik, dan yang dianggap musuh mereka, untuk,
mengejar illusi mereka ‘khilafah’.
Lalu Siapa yang rawan jadi korban propaganda diatas?
1).Orang awam yang belajar agama lewat medsos lalu salah memilih
situs dakwah.
2).Mahasiswa negeri yang awam masalah agama, lalu terjebak dalam
daurahan kaum khilafis dan radikalis.
3).Ustadz yang baru pegang gadget, lalu masuk ke grup grup
dakwah (grup radikal)
Artis yang ingin mendadak tampil agamis, agar mendadak dipanggil
ustadz dan ustadzah.
4).Dokter yang awam namun baru semangat belajar agama di masa
dewasa, ia masuk ke situs situs dakwah namun salah memilih situs.
5).Wanita dewasa yang baru semangat belajar agama.
7).Jamaah masjid perkotaan yang pengurusnya jarang dari kampung
tersebut
8).Para barisan sakit hati (bisa sakit hati ke negara atau ormas
NU)
9).Anak-anak yang diasramakan di pondok berhaluan Wahabi
biasanya asrama tahfidz via ajaran Wahabi...(note penukil: tahfiz tapi hanya
apal cangkem, isinya gak ngerti...malah ngartiin alqur'an sesuai ajaran wahabi,
textual dan penyelewengan" makna)
10). Kaum yang biasa bawa pentung juga rawan terkena jebakan
virus propaganda ini, sebab dalam otaknya sudah ada bibit radikalis.
Sumber: DUTA ISLAM
Note penukil:
#kita ini NU
sejak lahir (ahlusunnah waljamaah, anak murid para kyai, walisongo), sejak
orang tua, kakek nenek kita...tapi wahabi ingin kita tinggalkan ke NU an kita.
Islam itu islam...ia tersebar ke penjuru dunia...seperti lebah
yg tak meruksak dmn pun ranting ia hinggapi.
Islam di arab...berasimilasi dgn budaya arab...mrk berpakaian
seperti lazimnya orang arab...
Islam datang ke Turki, ia berasimilasi dgn budaya Turki.
Islam datang ke Nusantara, ia berasimilasi dgn budaya disini.
Itulah yg disebut dgn hikmah bijaksana dan pelajaran yang
baik...sehingga Islam bisa tumbuh di Indonesia...menjadi satu bangsa
berpenduduk muslim terbesar di dunia. Itulah islam nusantara.
Islam hanya satu...tapi islam di arab beda dgn islam di
indonesia..
Solatnya gak beda, tapi diluar sholatnya bisa berbeda-beda.
Zakat sj beda, disana pakai kurma atau gandum. Disini beras atau
ubi.
Islam di Arab, tak ada budaya mudik lebaran. Islam di Nusantara
ada. Itu lah knp kita kenal sbg Islam Nusantara.
#ngerti ora
son...?!?
Sekarang ini banyak ustadz provokator, ustadz titipan, ustadz
karbitan dst.
Na'udzubillahi min dzaalik.
Mari kita jauhi kaum stress agama..yang sukanya caci maki, tebar
ujaran kebencian, hina menghina,...adu domba dst.
..mari kita dekati kyai ajengan yg asli...yg sederhana...yg
baik-baik, yg jelas guru dan kitabnya.
#pada dasarnya
kita ini murid walisongo dkk..(bbrp walisongo murid ulama Aceh)..bbrp murid
walisongo menjadi guru di seluruh nusantara...artinya se indonesia itu seguru
seilmu.
#kita kembali
ikuti penerus"nya
#jauhi tipikal
DI TII...yg bicara jihad, bicara islam tapi justru melanggar ajaran islam
#terus terang
kita butuh beragama yg dewasa...
#NU,
pesantren, pengajian guru ngaji kampung. Teduh meneduhkan
#Maaf karena
itulah kenyataannya
Islam Nusantara itu...islam yg tersebar di nusantara yg punya
ciri khas nusantara...berkopiah hitam, bersarung, ada tahlilan, ada tagonian
dll.
#berkebudayaan...islam
yg menyatu dg budaya nusantara...budaya nusantara yg di beri ruh islami. Itulah
islam yg bilhikmah walmauidhatil hasanah.
#seperti islam
di turki, punya ciri budaya turkinya
#seperti islam
di arab, ada ciri budaya arabnya.
#jubah itu
budaya...sbb sblm islam pun orang arab sdh berjubah
#mikir itu
kudu pake otak...analisa namanya.
#kerjasama
ekonomi dgn china itu sdh sejak sby...kerjasama ekonomi itu boleh dgn orang
tiongkok juga. Itulah ajaran Islam yg rahmatan lil 'aalamiin.
Mana kyai kalian...paling juga sugik nur yg mulutnya kotor gitu,
atau zulkarnaen yg juga sama kotornya, bahkan imam besarnya pun...selain kotor
kata2nya juga lari dari jeratan hukum.
Mana ada ulama seperti demikian.
Ulama itu, berakhlak mulia, pantang lari dari tg jawab hukum
Kalo kyai kami...ada ribuan yg jadi pemimpin pesantren2 di
seluruh indonesia. Ada ahli tafsir, ada ahli fiqh, ada ahli nahwu shorof, ada
ahli falaq, ada ahli hadist...dan mereka juga selain ahli ilmu juga beradab,
berakhlak, dimulyakan masyarakat. Ada yg jadi presiden, ada yg jadi wakil
presiden, ada yg jadi pemimpin ormas islam terbesar di indonesia bahkan
terbesar di dunia.
Kalian mana ada seperti itu.
Allah lah yg meninggikan derajat siapa yg dikehendakiNya. Dan
Allahlah yg menghinakan siapa yg berlaku hina.
BONUS....
#sdh lah
nyerah saja
#kardun itu
gak akan kuat bawa keagungan islam...sbb mereka itu penerus khawarij...temannya
wahabi...gak paham ajaran islam krn dikuasai emosi, amarah dan nafsu bisikan
syetan dan karena belajar ilmu bukan dari jumhur ulama...menolak kitab kuning,
menghina ulama" besar...(imam syafi'i ulama terhebat yg pernah ada pun
dihina wahabi, imam ghazali sang faqih pun disebutnya sesat....itulah mk knp
sehingga wahabi tak mendapat ilmu yg lurus krn mrk salah melangkah).
#tak ada
cerita orang jadi ahli ilmu tanpa berguru kpd ahlinya ilmu.
#ahli pesawat
belajar dari ilmuwan fisika, aerodinamika dll.
#ahli agama
belajar dari ulama kyai di pesantren" dgn kitab kuning (sumber primer
keilmuan islam, sbb kalo langsung dari qur'an tak bisa sembarangan, hrs
berbekal ilmu alat yg itu adanya di kitab kuning).
#belum nyantri
itu ibarat kodok dalam tempurung..merasa jago padahal tak tahu apa".
Contohnya, ilmu nahwu, shorof, balaghoh, mantiq, fiqh, ushul
fiqh, ta'lim muta'aalim/adab murid/adab belajar dst dst.
#tak gampang
jadi ahli agama. Sebab selain ilmu agama itu super luas juga untuk jadi ahli
agama itu kudu mengamalkan ilmunya, sehingga mrk bisa sampai ke tahap kekasih
Allah. Apa....?!?.
Kekasih Allah, kesayangan Allah, waliyullah.
#kami kalangan
sarungan, kalangan santri, kalangan pengikut ajengan kyai, kami punya
guru" yg sdh sampai ke taraf kekasih Allah, para auliya...orang"
pilihan yang sanggup mengislamkan Nusantara.
#sementara
kadrun sebaliknya, menyesatkan umat, mengkerdilkan rakyat, mengkafir"kan
umat yg sdh islam.
#sementara kadrun,
sukanya mengutak atik amalan mrk para kekasih Allah yg jelas karomah dan
kemulyaannya sdh terbukti, teruji, tercarat dlm tinta emas sejarah islam....
#sementara
kadrun, tasrif saja gak becus.
#sementara
kadrun diberi istilah islam nusantara saja keder gak ngerti. Karena mrk gak
punya dasar keilmuan agama.
#drun....kamu
mau lawan pendapat para kyai....?!?
#drun....kamu
mau menyelisihi para kyai yg jago kitab gundul, menguasai kitab"nya ulama
sholeh terdahulu...?!?
#drun....kamu
tuh gak ngerti islam...sbb kalo kamu ngerti islam,...pastilah sekarang kamu
bukan kadrun...gak bakal caci, nyinyir ulama NU, (NU itu ormas islam terbesar
di indonesia bahkan di dunia drun...!!)..
#NU itu jumhur
ulama drun...!!
#NU itu diakui
universitas al azhar drun...!!
#ilmunya orang
NU itu sama persis dgn ilmunya para ulama terdahulu, karena NU meneruskan
dakwah walisongo, walisongo penerus ulama zaman pertengahan, penerus ulama
generasi awal...penerus imam Nawawi, penerus imam Ghazali, penerus, imam
bukhari dkk, penerus imam syafi'i dkk.
#drun...kamu
mah Tauhid saja kadang banyak yg gak ngerti.
#drun, masa
sholat gak pakai mukena,...jari" terbuka...ilmu dari mana itu drun...?!?.
#drun....sungguh
sedih aku melihat umat ini...yg makin kocar kacir gara" dakwah kadrun yg
masif...yg menyesatkan umat.
#drun...kmu lahir/muncul
di akhir zaman...seperti penyakit yg sdg kambuh. Yg muncul di zaman Nabi, lalu
tenggelam dan muncul lagi di abad 6 H, lalu tenggelam dan muncul lagi di abad
12H, dan tenggelam kemudian muncul lagi di abad 15 H ini.
#islam yg
benar itu cirinya ada sepanjang masa krn ilmu mrk sambung menyambung...krn ilmu
islam yg benar itu hanya bisa terpelihara jika keilmuan mrk terus
tersambung....tak pernah hilang dalam catatan sejarah.
#kalau yg
sesat itu, seperti orang keder, kehilangan obor sejarah. Terputus guru nya,
terputus krilmuannya. Itulah ciri" ilmu jadi-jadian.
#drun...
#kadrun tak akan pernah faham..bukan krn mrk tak paham tapi
karena paham itu adalah pemberian Allah kpd mrk yg dikehendakiNya.
# drun.....kadrun
Semoga kita yg masih diberi taufik dan hidayah. Diberi pemahaman
ilmunya para kyai ajengan...
Ya Allah...
Jauhkan kami dari dangkalnya ilmu kaum kadrun...jauhkan kami
dari ustadz jadi-jadian yg suka menentang ajengan kyai.
Aamiin.
Pertengkaran antara
kadrun dan lawan kadrun akhirnya melebar kmn". Penyebabnya adalah elit
kadrun yg keukeuh dgn proyek politiknya...ada yg gembar gembor khilafah, sudah
kalah pilpres pun terus saja melakukan black campign...menjelek"kan hasil
pilpres dst.
Itu adalah seperti
khawarij...yg sifat utamanya suka protes...menghasut rakyat utk mlkkn bughot...
Dari perilaku
khawarij demikian itu..akibatnya adalah...kericuhan di tengah masyarakat
medsos...
Wajar jika kemudian
ada peelawanan dari golongan yg waras...yg bela kebenaran...bela presiden yg
syah...
Wajar jika kemudian
ada kaum cebong yg intinya menangkis propaganda kaum kadrun.
Kuncinya
adalah...stop jadi orang bertypikal khawarij...(membangkang pemerintahan).
Dengan demikian, mk cebong akan berhenti melakukan perlawanan, sbb kadrunnya
sdh insyaf.
Selama ada propaganda
kadrun, mk normal jika kemudian masih akan ada cebong (utk melawannya).
Itu adalah seperti
pertentangan antara ahlusunnah waljamaah melawan non ahlusunnah waljamaah yg
banyak varian nya.
Sy sih selalu ingat
sabda Nabi SAW..."jika kalian ingin selamat, ikutilah jumhur ulama krn mrk
tdk akan bersekongkol dlm membuat kesapakatan buruk/dzalim".
Ini adalah fenomena
dari hadist tsb...pertentangan antara pengikut ahlusunnah waljamaah dgn non
ahlusunnah waljamaah.
Yg kemudian
bermetamorfosis thd politik kebangsaan dst. Krn kemudian propaganda kadrun yg
melebar ke berbagai isyu...
Sehingga kalo di
sederhanakan...pertentangan ini sekarang menjadi lebih luas lagi...
Pro akal sehat vs
akal bulus.
Pro akal sehat ini
tentu saja mrk juga manusia biasa...ada yg marah...ada yg balas menyerang dst.
Intinya...jika kadrun
tak ada...insyaAllah negeri ini akan damai lagi. Karena kadrun itu biang
kerok...pertentangan di negeri ini.
Prabowo aja masih
punya akal sehat, pengusungnya yg ttp kekurangan akal
sehat...demo...menunggangi isue...bela pancasila pdhl seblmnya mrk menghina
pancasila.
Itu semua hanya
alat...atau aji mumpung...menggunakan segala isyu utk mempropaganda umat utk
melakukan gerakan massa utk tujuan atau agenda politik para khawarij kadrun.
Kalau menurut sy
sih...sdhlah...jgn teeus saja menjelek"an presiden. Rek kitu rek kieu ttp
we eta presiden indonesia. Kpn kita majunya kalo rakyat ini diadu terus oleh
kaum "khawarij".
Dan alhamdulillah
kalau kaum inteleknya sih...sedikitlah yg memfitnah kadrun...sementara kaum
kadrun justru tak hanya umatnya yg fitnah caci maki, bahkan para pemimpinnya
sendiri yg sukanya nyinnyir, hina hina, caci caci dst.
Contoh imsm besar
mrk....lari dari hukum...terus mencaci caci pancasila sbg pancagila...mencaci
presiden dgn kata" kotor.
Banyak contoh buruk
lain yg intinya caci maki dst.
Sy kira itu
masalahnya.
Islam itu gak
ngajarkan fitnah, caci maki dst. Tapi tokoh" kadrun ini justru melanggar
semua itu.
Wajar dong jika banyak
umat geram dan krmudian balik mencaci mrk.
Coba kalo tokoh
kadrun itu saroleh...pasti umat ini juga tak akan mencaci mrk.
#akal sehat
Sabda Nabi SAW..."jika kalian ingin selamat, ikutilah
jumhur (mayoritas) ulama karena mrk tdk akan bersekongkol dlm kedzaliman".
#bangga jadi
warga NU
#bangga jadi
warga alwashliyah
Banyak yang Berjubah dan Mengaku Ulama
Berikut Ciri-ciri Sebenarnya Ulama Pewaris Rasulullah SAW
Akhir-akhir ini tiba-tiba banyak bermunculan orang yang
berjubah, berjenggot lebat dan bersorban, mereka pun tak segan mengklaim
dirinya sebagai Ulama.
Nah, untuk mengidentifikasi Ulama sungguhan atau bukan, berikut
Ciri-ciri para ulama pewaris Rasulullah SAW
Menurut Syeikh Imam Nawawi Albantani : para ulama pewaris
Rasulullah SAW adalah hamba Allah yang beriman, menguasai ilmu syariah secara
mendalam dan memiliki pengabdian yang tinggi semata-mata karena mencari
keridhaan Allah SWT; bukan keridhaan manusia.
Dengan ilmunya, mereka mengembangkan dan menyebarkan agama yang
haq, baik dalam masalah ibadah maupun muamalah.
Menurut Syeikh Imam Nawawi Albantani, beberapa ciri-ciri ulama
pewaris nabi antara lain:
a. Memiliki keimanan yang kokoh, ketakwaan yang tinggi, berjiwa
istiqamah dan konsisten terhadap kebenaran.
b. Memiliki sifat-sifat kerasulan: jujur (shiddiq), amanat
(amanah), cerdas (fathanah) dan
menyampaikan (tablig).
c. Faqih fid-din sampai rasikhun fi al-Ilm’(mendalami agama
hingga mendarah daging dalam pengamalannya).
d. Mengenal situasi dan kondisi masyarakat.
e. Mengabdikan seluruh hidupnya untuk memperjuangkan dan
menegakkan ajaran Allah SWT
Dibagikan kepada Publik
Kalau anda melawan paham para kyai NU scr umum. Sdh pasti anda
yg salah. Sebab kumpulan para kyai pesantren NU adalah bagian dari jumhur
ulama.
Sabda nabi saw, ikuti jumhur ulama niscaya kalian akan selamat.
Artinya jika kalian melawan jumhur ulama, niscaya kalian tersesat/tak selamat.
#la'allakum
tursyiduun
#ulama itu
kumpulan orang cerdas dan bahkan para jenius...sdh lulus mesantren.
#umat tak
boleh bebal, tak boleh sok tahu.
#tugas umat,
ikuti ulama jumhur...(kyai NU, al-washliyyah dkk)...jgn menentang/bersebrangan
dgn mereka...
#kun 'aaliman
au muta'alliman...wala takun jaahilan. Jadilah orang berilmu (ulama), atau
pencari ilmu (santri/pengikut kyai) dan janganlah jadi yg ketiga...jgn jadi
orang bodoh tapi sok tahu (melawan kyai)
Sabar mas....
BalasHapusmugo perbedaan ini tidak menjadikan kita menang atau kalah...