Ke Majalengka Itu Aku Kembali
LIBUR 23-25 DESEMBER 2018
Sudah terlalu lama aku gak pulkam, sudah rindu rasanya ingin jumpa dengan orang tuaku. Rindu yang tak bisa ditunda lagi.
Apalagi ini masih suasana hari ibu, adalah keterlaluan jika aku tak bisa menemui ibuku dan juga bapakku di kampung.
Dengan semangat tinggi akupun pulanglah ke kampung ku.
Jalan yang aku pilih adalah via jalan Ranca Kalong....jalanan biasanya akan sepi disana. Itu alasan ke satu. Alasan kedua adalah sekalian jalan-jalan saja sebab melalui jalan ini, itu adalah ada pekerjaan jalan Tol Cisumdawu.
Akupun belok ke kiri, dan terus ikuti jalannya. Entah apa kenapa, tiba-tiba ada pemotor lain yang nampaknya mengajak balapan. Hmmm, motor vixion rupanya. Sebenarnya aku gak mau melayani, tapi baiklah kasian dia kalau ajakan itu gak disambut.
Kubiarkan saja dia ada didepanku, aku hanya terus menempel saja. sewaktu-waktu bisa saja aku salip dia, tapi itu tak akan seru. Nantilah dibelokan terakhir menjelang finish, itu strategiku. Kayak motoGP aja ya...?.
Dan benar saja, rupanya dia grogi sendiri terlalu dekat aku menempelnya sehingga di satu tikungan kanan ini rupanya dia gak bisa kendalikan motor karena jalannya banyak pasirnya. Diapun kulewati dengan sendirinya.
Akupun leading sekarang.
Beberapa saat aku kebut saja motorku, saat lain santai lagi. Kuyakin dia akan butuh waktu untuk bisa mengejarku lagi.
Rupanya, dia seriusan. Rupanya dia ingin mengejarku lagi. Kukira dia gak ada dibelakngku, tapi rupanya dia sudah ada dibelkangku.
Itu kuketahui saat aku hendak belok kanan, ke arah jalan proyek Tol. Ini aku ingin cobain jalan Tol nya. Sebab saat beberapa waktu terakhir dulu kesini aku penasaran juga ingin cobain jalannya.
Ah aku gak salah keputusan. Rupanya jalan tol yang lebar dan kosong ini sangat cocok untuk coba top speed.
Jika dulu di jln. Bypass Bandung, maksimal dapat 143 km/jam, disini aku bisa tembus 147 km/jam, itupun masih bisa naik sampai sekira 150 km/jam sih. Terpaksa ku kurangi speednya karena jalanan disini belum aku kenali keadaannya terutama karena jalannya berbelok sehingga tak terlihat.
Ternyata dia pun mengikutiku, belok ke Tol ini. Tapi tentu saja dia gak akan mampu tandingi speed motorku.
Begitulah, diujung proyek Tol ini berakhir juga. ini jalan masih buntu. Kalau mau keluar haruslah melewati jalan tanah yang licin dan menanjak.
Dia gak berani lewati jalan itu, kalau aku sih walau harus ngepot dulu...jalan begini bukan satu handicap yang akan menyurutkan nyaliku.
Berakhirlah pengejaran dia disini.
Jalan Tol Cisumdawu ini sudah dimulai pembangunannya sejak era pak SBY kalau gak salah peletakan batu pertama nya oleh menteri Joko Kirmanto dan juga gubernur Jabar waktu itu yaitu pak Ahmad Heryawan.
Tak mudah membangun jalan Tol, terutama dalam proses pembebasan lahannya. Itu butuh waktu bertahun-tahun lamanya. Tarik ulur dengan para pemilik lahan adalah satu pekerjaan yang alot. Itu yang kita perhatikan. Untung saja ada peraturan presiden yang memungkinkan adanya konsinyasi, titip bayar dipengadilan jika langkah negosiasi mengalamai kebuntuan.
Namun itupun tak seperti membalikkan telapak tangan, buktinya hingga hari ini pun pembebasan lahan Tol Cisumdawu ini belum selesai juga.
Tentu semoga itu segera bisa ada solusinya yang win-win solution.
Alhamdulillah, akupun sampai dikampungku. Alhamdulillah ya Allah ya rabbal ‘aalamiin.
I love you Mam....!!
MAJALENGKA
Senin, 24 Desember 2018
Maafkan aku ma, aku bukan tak kangen. Pagi ini aku ingin ke Majalengka hendak untuk sedikit olahraga.
Akupun berangkat dengan perasaan yang campur baur. Terlalu aku ini, belum juga sehari penuh jumpa ibuku, sudah hendak pergi lagi. Maafkan aku ya Allah ya Tuhan Yang Maha Baik, yang Maha sangat Baik.
Dari Sukatali belok ke kanan ke jalan SMPN Sukatali. Jalan nya gak terlalu bagus, kususuri saja sebab ini tentu adalah lebih dekat menuju Paseh Kadipaten.
Jalannya memang rusak-rusak dimana-mana, terutama di turunan menuju jembatan Cipeles.
Aku pernah sekali lewat jembatan ini tapi itu bukan ke Paseh, kali ini rencanaku adalah ingin menghapal jalan ini terutama hingga tembus ke kota Paseh. Biar nanti gak usah puter-puter melalui kota Sumedang, itu butuh tenaga dan BBM yang tentu lebih banyak.
Dan ternyata benar, lewat Citepok Haur Kuning ini jalan ke Paseh begitu singkat, hanya sekira 10 menit saja sudah sampai.
Alhamdulillah tentu, sehingga akan lebih cepat menuju Kadipatennya.
Cepat sudah sampai di Kadipaten, mungkin dua puluh menit.
Disebuah bengkel aku berhenti dulu untuk mengencangkan rantainya, dan juga memberinya pelumas. Dan beberapa perbaikan pada spion. Sebab motor tentu harus cukup prima jika di Sirkuit nanti.
SIRKUIT CIBATU MAJALENGKA
Ini adalah yang ke 13 kalinya aku latihan di berbagai Sirkuit di Jabar, di Subang 4 kali, di Bukit Peusar 3 kali, di Brigif Cimahi 2 kali, dan disini 4 kali.
Rupanya ini hari tak ada penjaganya. Kenapa ya...?
Aku masuk dengan gratis saja, sebab gerbangnya juga terbuka bebas dan didalam sana terlihat ada beberapa orang yang sedang bekerja.
Rupanya ini adalah bekas kemarin. Kemarin sudah ada kejuaraan balap rupanya. Jadi tentu para pebalapnya sekarang sedang pada istirahat.
Hanya aku sendiri yang menggunakan Sirkuit ini. Setengah jam lebih kuputari hampir tanpa henti. Lumayan itu cukup mengembalikan feelingku terhadap motor dan cornering. Buktinya ban motor.
Kalau dijalan raya tentu kita gak bisa coornering dengan cukup lepas, sebab itu sangat berbahaya. Kalau disini kita bisa leluasa melakukan cornering karena kita gak akan berhadapan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Kalaupun jatuh kita gak mungkin masuk jurang atau menabrak tembok sebab disekeliling Sirkuit ditutupi oleh pelindung abn bekas. Ini jelas lebih aman.
Subhaanallah, tentu kita gak berharap terjatuh sama sekali. Walaupun disini aman, jatuh adalah tetap menyakitkan. Kita tetap harus hati-hati, mengukur diri sesuai kemampuan masing-masing. Jangan terlalu miring kalau gak siap untuk itu, safety riding, safety ware pack juga harus mendukung.
Ya sudah, ini sudah hampir dzuhur. Kurasa cukup untuk latihan kali ini. Kita akan ke Mesjid dulu.
PARALAND
Tiga kali sudah aku ke Cibatu, untuk ke empat kalinya kini aku penasaran juga hendak ke atas sana. Katanya disana adalah tempat yang bagus juga. begitulah yang dikatakan temanku bapak Guru pak Priatna yang orang Munjul Majalengka.
Jalanannya hari ini sangat baru, kelihatannya baru semalam jalan ini dihotmix. Majalengka kulihat sudah berkembang, cukup bergeliat pembangunannya. Ini tentu terkait adanya Bandara BIJB yang tahun ini mulai di buka. Alhamdulillah tentu.
Wow ternyata indah juga tempat disini. Ini sungguh diluar perkiraanku. Rupanya itu membuatku sadar, janganlah sekali-kali under estimations atau apalah namanya...sebab bisa jadi ada susuatu yang akan cukup membuatmu terpesona disana.
Luar biasa...ini sangat indah menurutku. Indah sekali. Puas....wonderfull Indonesia...!!
This is wonderfull....!!
Sayang ini hari cukup mendung, kalau cerah tentu view nya akan lebih bagus lagi. Ciremai pasti akan bagus disini.
Ah suatu hari aku akan kembali kesini, apalagi hari ini kehabisan waktu untuk explore semuanya. Ada wahana air, ada juga Curug itu tentu membuatku penasaran juga.
Mungkin kalian ingin cobain terbang.....?
Kalau berani, bolehlah coba disini, mungkin bisa tandem bersama para profesionalnya..maybe
Sekian saja pandangan mata dari Majalengka.
Wonderfull Indonesia.
Good morning...!, kalau pagi
Good evening kalau petang...!
Salam olahraga...!
Caw.....!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar