Pemain Timnas Indonesia Sering
Salah Oper, Shin Tae-yong: Tak Lebih Baik dari Anak SD
Kamis, 20
Februari 2020 08:50
TRIBUNJABAR.ID- Shin Tae-yong mulai menunjukkan
ketegasannya saat melatih para pemain Timnas Indonesia.
Jika tidak puas pada performa pemainnya
saat latihan,
pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak
segan melontarkan kalimat pedas.
Satu di antara kalimat pedas bernada sindirin saat Shin Tae-yong
mengatakan pemain Timnas Indonesia tak lebih baik dari
anak sekolah dasar (SD).
Ketegasan Shin Tae-yong itu terlihat saat para pemain Timnas
Indonesia pada hari keempat pemusatan latihan di
Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Pada sesi latihan tersebut, Shin Tae-yong mulai
menunjukkan karakternya sebagai pelatih yang disiplin dan sangat detail.
Pelatih asal Korea Selatan ini tak segan berkata "pedas" ke
para pemain Timnas
Indonesia yang berulang kali melakukan kesalahan.
Shin Tae-yong bahkan sempat mengatakan pemain Timnas Indonesia tak lebih
baik dari anak SD.
Pasalnya, pada latihan saat itu, kualitas passing para pemain tim
nasional terlihat masih jauh dari sempurna.
Hal itu terlihat pada sentuhan satu-dua para pemain Timnas Indonesia.
Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain,
bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah.
Semua itu diamati saksama olehShin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Korsel
di Piala Dunia Rusia 2018.
Dalam latihan tersebut, Shin Tae-yong menginstruksikan pemain mengawali program dengan melakukan sentuhan
kombinasi satu-dua.
Pemain harus
melakukannya bergantian dan terus berpindah tempat. Ternyata operan mereka
masih semrawut.
Kontrol bola mereka
pun tidak jarang kurang "lengket" sehingga ada beberapa pemain yang mencoba menahan bola karena takut kontrolnya
kurang baik.
Hal itu membuat aliran
bola justru melambat. Padahal, Shin Tae-yong meminta agar bola segera dioper.
Alhasil, Shin Tae-yong pun menghentikan latihan sejenak sekaligus memberi koreksi para pemain Timnas Indonesia melalui
penerjemahnya, Jeong Seok-seo.
"Kalian ini
mengoper (bola) saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti
ini," kata Shin Tae-yong.
"Kalian ini, kan, pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?"
ujar mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Pelatih fisik Timnas Indonesia,
Lee Jae-hong, pun tak jarang meneriaki para pemain agar tidak mengendurkan intensitas kecepatan
aliran bola.
"Oper keras… oper
keras… Jangan menahan bola. Jangan kurangi intensitas kecepatan. Latihan adalah
simulasi pertandingan. Kalau kalian terbiasa menahan bola, ini akan terbawa
dalam pertandingan," teriak Lee.
Pada
latihan tersebut irama, sentuhan satu-dua para pemain Timnas Indonesia kurang
sedap dipandang mata.
Shin Tae-yong yang
pada awalnya tampak tenang, akhirnya terus memutari pemain dari satu kelompok ke kelompok lain.
Pelatih berusia 50
tahun itu sangat detil mengamati gerakan semua pemain yang berjumlah sekitar 30 orang itu.
Ia bahkan sempat
menghentikan sejenak latihan karena para pemain tidak menunjukkan perubahan kualitas dalam 5
hingga 10 menit latihan berlangsung.
Shin Tae-yong lantas
meminta semua pemain untuk memperhatikannya dan
memberikan instruksi secara keras dalam bahasa Korea Selatan.
Melalui penerjemah
Jeong, Shin Tae-yong mengatakan tidak
senang dengan operan yang dilakukan para pemain.
Dia pun meminta pemain untuk lebih serius berlatih.
"Saya minta
kalian fokus. Lakukan setiap gerakan dengan benar. Passing yang tepat dan bagus
kepada rekan-rekan," ujarnya bernada meninggi
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemain Timnas Indonesia Sering Salah Oper, Shin Tae-yong: Tak Lebih Baik dari Anak SD, https://jabar.tribunnews.com/2020/02/20/pemain-timnas-indonesia-sering-salah-oper-shin-tae-yong-tak-lebih-baik-dari-anak-sd?page=3.
Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar