(KULIT SUKAREGANG)

Domba Garut, adalah benar merupakan domba khas keluaran Garut. Tubuhnya relatif lebih besar bila dibandingkan dengan domba lokal jenis lainnya. Selain itu juga memiliki tampilan yang sangat cantik dan rupawan. Biasanya mereka diperlombakan untuk penampilan terbaik dan tercantik.

Domba Garut adalah termasuk domba unggulan dari provinsi Jawa Barat dan Indonesia. Jenis domba yang sering dikonteskan dan bahkan dipertandingkan.

Berlimpahnya domba Garut ini adalah merupakan salah satu potensi perekonomian masyarakat Garut khususnya dan Indonesia umumnya. 
Beternak domba Garut sudah menjadi tradisi warga masyarakat Garut dan sekitarnya seperti Bandung dan Sumedang. Mereka menjadikannya sebagai komoditas bisnis dan juga sebagai hoby yang sudah turun temurun sejak dahulu kala. Tak beda pula apa yang terjadi di daerah Sumedang, dikampungku sana pertandingan adu domba sudah ada sejak sebelum penulis lahir. Ketika SD misalnya, penulis sering menonton pertandingan adu domba Garut itu.

Pertandingan adu domba itu diadakan hampir secara rutin di desa kami. Tapi itu dulu, sekarang ini sudah bertahun-tahun tak ada lagi pehoby adu domba Garut di sana. Generasinya sudah berbeda. Namun tidak di daerah lainnya, pertandingan adu domba masih ada dan terjadi, bahkan secara resmi dan ada wadah perkumpulannya.

Begitu berlimpahnya peternak domba Garut di Garut khususnya maka tak heran jika di sana juga terkenal dengan kerajinan kulit, termasuk kulit dari domba ini. 

Itu adalah Sukaregang namanya, sebuah kawasan para perajin kulit. Disepanjang jalan Sukaregang itu banyak didapati para penjual produk hasil dari kerajinan kulit. Ada tas, ikat pinggang, dompet, dan juga jaket. Itulah beberapa jenis produk yang biasa ada di Sukaregang. 

Disana juga kita bisa membuatkan secara pesanan, sesuai model yang dikehendaki. Untuk jaket misalnya, selain model standar kita juga bisa memesan model khusus lainnya seperti model balapan motor sport racing atau model touring, atau model lainnya. Harga tentu bervariasi terbantung bahan dan model.


Selain di Sukaregang khususnya juga ada di jalan lainnya, seperti di Jl. Jenderal Soedirman atau jalan Ahmad Yani. Kedua tempat itu juga masih disekitaran dari Sukaregang ini.

Secara khusus, sudah dua kali penulis kesana, tapi memang sih belum sempat membeli. Mungkin untuk ketiga kalinya nanti penulis juga akan membuat jaket yang sesuai keinginan. 

Ya semoga saja gak ada halangan dan rintangan lainnya. Bahkan penulis sudah membuat puzzle dari modelnya, terutama pernik-pernik dan logo. Itu agar satu jaket nantinya dapat mewakili dua fungsi, fungsi jaket harian dan juga fungsi motoris. 
Do’akan saja semuanya sesuai harapan dan memuaskan ya...?, amin.

Demikianlah sekilas tentang Sukaregang ini, bagi hadirin yang menginginkan produk dari kulit asli ini bisa datang saja langsung ke Garut. 
Soal harga memang relatif. Untuk Jaket dari harga 750 rebu keatas dan untuk dompet sekira seratus rebuan. Dan bisa tawar menawar, mungkin juga bisa lebih murah dari itu. Siapa tahu, aku tak tahu.

Wassalam.



Mengenal Mata angin
Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Umum digunakan dalam navigasi, kompas dan peta. Pusat mata angin terdapat 8 arah dengan urutan berikut (mengikuti arah jarum jam):
1.   Utara (0°)
2.   Timur laut (45°): Terletak di antara utara dan timur, note : (laut...lajeung ka utara, red)
3.   Timur (90°)
4.   Tenggara (135°): Terletak di antara timur dan selatan
5.   Selatan (180°)
6.   Barat daya (225°): Terletak di antara selatan dan barat
7.   Barat (270°)
8.   Barat laut (315°): Terletak di antara barat dan utara, note : (laut...lajeung ka utara, red)
Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi