Fajar Di Kampung
Fajar di kampungku tak kusangka begitu indah.
Lembayung yg merah di sapu warna kuning yang merona.
(Hari terlihat sempurna)
Gunung besar itu melihatku dari sana dari balik bukit-bukit yang hitam.
Membangunkan hari yang enggan beranjak dari subuh.
Pancaran hari sudah terlukis di sepetak sawah di didepan mata. Mengajarkanku tentang sebuah lukisan nan permai.
Wahai desa, wahai rerumputan dan embun, wahai pagi yang sungkan.
Aku akan kembali ke sana, ke kota yang ramai...
Sampai jumpai di hari nanti.
Aku kan kembali...
........................
......
.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar